KOTA– Sedikitnya 20 organisasi kepemudaan yang ada di Sumedang turut ambil bagian dalam pendeklarasian Kaukus Muda Peduli Sumedang (Kampus) untuk Sumedang yang lebih baik, Rabu (24/10).
Dalam acara tersebut Kampus menyikapi momentum pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2013 mendatang. Kampus berpendapat, konteks tersebut merupakan masa pertaruhan apakah Sumedang akan menjadi lebih baik atau malah terpuruk.
Salahsatu penggagas Kampus yang juga Ketua KNPI Sumedang, Arief Rangga Gumilang, mendambakan yang akan memimpin Sumedang adalah yang muda sementara yang tua, menurut Arief lebih condong untuk memberikan bimbingan ke yang muda.
“Pemuda harus diberi kesempatan dalam merealisasikan idealismenya terhadap perbaikan lingkungan strategis yang melingkupinya. Di sinilah peran nyata tokoh muda dalam pembaharuan sebagai moral agen social perubahan dapat terwujud. Yang lebih muda seyogyanya diberikan kesempatan untuk memimpin di Sumedang, dan yang tua memberikan bimbingan,” ujar Arief.
Acara yang diselenggarakan dalam menyikapi 84 tahun Sumpah Pemuda dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumedang tahun 2013 mendatang, mengambil tema Yang muda yang memimpin, yang Tua yang Membimbing.
“Kalau memang yang terpilih nanti dari golongan tua di Pemilukada Sumedang bukan berarti kami tak akan mendukungnya, tetap kami akan mendukung. Namun ketika ada kebijakan yang tidak pro rakyat maka kami akan kritisi itu,” tambah kepada wartawan.
Sekretaris Umum Gema Keadilan, Ermi Triaji, membenarkan jika Kaukus menginginkan yang muda yang memipin Sumedang ke depan. Namun sejauh ini menurut Ermi pihaknya belum dapat menentukan tokoh yang tepat siapa tokoh muda yang dimaksud Kampus.(IRP)