SUMEDANG – Forum Diskusi Kijang Fragile turut serta dalam memperkenalkan kuliner khas Buahdua ke Nusantara. Hal itu lantaran anggota perkumpulan mereka, berasal dari seluruh Indonesia.
Selain itu juga puluhan Fragile juga mengunjungi Rumah Belajar Fragile yang merupakan anak asuh mereka di Dusun Bengang RT 05 RW 07 Desa/Kecamatan Buahdua, Minggu (18/11/2018).
“Karena, Buahdua mempunyai banyak potensi budaya dan kuliner yang perlu dikembangkan,” kata pendiri Rumah Belajar Fragile, Adie.
Lebih lanjut Adie menyebutkan jika kegiatan yang mereka lakukan baru kali pertama dilakukan. “Semua anggota Forum Diskusi Kijang Fragile, selama ini hanya bersilaturahmi di dunia maya, untuk pertama kalinya bertemu di darat dalam kegiatan ini. Selanjutnya, kegiatan ini sendiri akan rutin dilaksanakan setiap tahun di tempat yang berbeda,” tambahnya.
Adie berharap kegiatan tersebut akan lebih memperkenalkan Rumah Belajar Fragile dan Forum Diskusi Kijang Fragile di Kabupaten Sumedang. Karena, masyarakat Sumedang pada umumnya belum mengetahui kegiatan Rumah Fragile sendiri.
“Dengan kegiatan ini, masyarakat akan lebih mengenal Rumah Fragile beserta kegiatan di dalamnya,” paparnya.
Terkait Rumah Fragile, Adie menerangkan. Menurutnya, Rumah Fragile didirikan dengan dua kegiatan di dalamnya, yaitu kegiatan Rumah Belajar Fragile dan Forum Diskusi Kijang Fragile.
”Dua kegiatan tersebut telah dilakukan selama satu tahun. Anggota Forum Diskusi Kijang Fragile terus berkontribusi mengembangkan Rumah belajar Fragile,” tandasnya. (fit)