SUMEDANGONLINE — Entah apa yang ada dibenak emak-emak ini hingga melakukan aksi perusakan terhadap bendera merah putih dengan cara digunting. Video tersebut viral di sosial media, dan mendapat kecaman dari netizen.
Ironisnya saat melakukan pengguntingan itu mereka seakan penuh dengan suka cita, bahkan pada bagian terakhir emak-emak paruh baya mengumpulkan potongan bendera dan melemparkannya ke atas.
“Mohon untuk segera ditindaklanjuti. Bendera Merah Putih Bendera Kebangsaan Indonesia digunting-gunting dirusak . Nih orang yang tidak NKRI,” kecam pemilik akun twitter Jhoni Jonathan.
“Tinggal pilih : mau dipenjara, diusir dr Indonesia atau jd makanan buaya??” tulis pemilik akun instagram krisna69.mukti.
“Pertanyaannya: Ibu ini stress???� Trus yang videoin sambil ketawa2 juga stress kah??��� Ibu Fatmawati menangis melihat ini� Source video: https://twitter.com/FerdinandHaean3/status/1306055047000682496 Noted: Video ini akan dihapus segera setelah ada apdetan terkait video�,” tulis pemilik akun instagram maklambeturah.
Selebritis Inul Daratista pun terlihat turut mengomentari unggahan postingan maklambeturah, Inul meminta agar polisi segera mengusutnya.
“Mohon ditindak lanjuti kasus ini,tdk ada kata maaf , mohon usut segera cari dan hrs di amankan . @divisihumaspolri @ccicpolri ini sdh penghinaan , bagi saya sbg anak bangsa indonesia , manusia yg menghina tdk layak ada dan menginjak bumi pertiwi kita . Usuuuttt pak !!!! Usuuuttt !!! Cari sampe dapat ❤” tulis pemilik akun inul.d.
Sementara itu diperoleh informasi jika pelaku pengguntingan bendera berasal dari Sumedang seperti postingan yang ditulis Ferdinand Hutahaean melalui akun twitter @FerdinandHaean3. “Baru sj dpt info bahwa peristiwa ini sdh ditangani Polres Sumedang. Dr infonya bahwa anak lelaki ini autis dan tak bs lepas dr merah putih, bahkan tidur pun hrs dgn merah putih. Jd mgkn pelaku kesal sehingga menggunting2 merah putih. Kita tunggu penjelasan resmi Kepolisian,” tulisnya.
Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet, SIP, MH pada wartawan membenarkan hal itu. Bahkan dikatakan dia saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
“Iya betul ada kejadian pengrusakan bendera di wilayah Sumedang. Untuk itu kami periksa saksi saksi dan amankan barang bukti,” ujar AKP Yanto Slamet seperti dikutif SUMEDANGONLINE dari KORSUM. Rabu, 16 September 2020.
Lebih lanjut dia menyebutkan para pelaku yang saat ini sudah diketahui indentitasnya itu, masih dalam pemeriksaan petugas. ***