SUMEDANG ONLINE – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus mencari solusi untuk menangangani kelangkaan minyak goreng khususnya di Kabupaten Sumedang.
Ada tiga langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk menangangi permasalahan kelangkaan minyak goreng tersebut.
Pertema pemerintah telah mengupayakan dan meminta distributor untuk terus menyuplai minyak goreng ke ageng atau pedagang.
“Kami terus mengupayakan dan meminta distributor menyuplai minyak goreng ke agen/pedagang,” ujar Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir seperti terpantau dalam akun instagramnya @donyahmad.munir. Senin, 21 Februari 2022.
Selain itu lanjutnya, pemerintah kabupaten Sumedang terus melakukan infeksi mendadak untuk mencegah terjadinya penimbunan, dan terakhir melakukan operasi pasar.
“Sidak untuk mencegah penimbunan dan operasi pasar serta memaksimalkan jaringan ke Bulog. Operasi pasar akan dilakukan Selasa besok di lima titik, Alun-alun Tanjungsari, Sumedang, Darmaraja, Conggeang dan di Gudang Bulog Paseh,”
“Apalagi Pak Gubernur @ridwankamil menyebutkan Jawa Barat mendapat 30 juta liter minyak goreng dan segera didistribusikan ke toko/warung dengan harga terjangkau. Minyak goreng menjadi masalah nasional dan kami terus berkoordinasi supaya ketersediaan terjamin dan harga terjangkau,” pungkasnya. ***