Arah Kiblat bagi Umat Muslim di Kabupaten Sumedang adalah 25 derajat dari barat ke arah barat laut, atau 65 derajat dari utara ke arah barat. Demikian dikatakan KH. Eman Sulaeman dari MUI Sumedang.
Menurut Eman pengukuran yang tepat dapat dilakukan dengan Kompas, karena Kompas menentukan utara selatan, maka tinggal menghitung 65 derajat dari utara ke arah barat. Lebih lanjut KH. Eman Sulaeman menyatakan di almanak NU itu sudah menentukan hari hari untuk menentukan arah kiblat setiap bulan mei dan Juni. Hanya saja menurut Eman, pada umumnya masyarakat yang dimaksud kiblat adalah barat, padahal itu keliru.
Sementara itu, salah seorang Pimpinan PD Muhammadiyah Sumedang E. Suhandi mengatakan banyak masyarakat yang mempertanyakan arah kiblat yang sebenarnya, sebab banyak pemberitaan yang mempermasalahkan arah kiblat. Untuk itu E. Suhandi menghimbau MUI untuk segera mensosialisasikan kepada masyarakat secara detail.
Seharusnya MUI-Sumedang, segera tanggap terhadap masyarakat, dan “mau” melakukan pengecekan bersama sesuai dengan “SAINT” pada tgl.28/05 atau 16 Jul kemarin. Tidak cukup dengan hanya menggunakan Kompas, karena keauratan kompas masih terpengaruh oleh medan magnet!
Coba simak video dari Malaysia ini :
http://www.youtube.com/watch?v=5S6N2mze8JA
Video tsb.benar seperti itu adanya, namun HATI-HATI waktu dalam, video itu hanya berlaku untuk waktu di Malaysia / Singapore (selisih 1 jam lebih maju). Artinya kejadian spt di dalam video itu bila di INDONESIA seharusnya : 28 Mei, pada jam 16.18 WIB atau pada tanggal 16 Juli 2010 jam 16.27 WIB. Semoga dapat menjadikan koreksi adanya,Tks
http://sumedangonline.com/2010/05/25/bagaimana-cara-menentukan-arah-kiblat-yang-mudah-dan-benar