CISITU – Kepolisian sektor Situraja mengaku sudah mendeklarasikan pembubaran geng motor tanggal 17 Januari 2011 lalu, sekaligus memperingati hari kesetiakawanan sosial nasional (hksn), hal itu diungkapkan Kapolsek Situraja, kompol Sumilan kepada sumedangonline sebelum acara peresmian gedung kantor kecamatan Cisitu dan Ganeas di kantor kecamatan Cisitu hari ini (19/1), indikasi adanya geng motor di kecamatan Situraja sudah terendus pihak kepolisian, dari beberapa keterangan pelaku yang berhasil diidentifikasi keberadaannya mereka mengaku berasal dari geng motor moonraker dengan jumlah keanggotaan di Situraja berjumlah delapan orang.
Kompol Sumilan lebih lanjut mengatakan,”dalam waktu dekat ini kita akan mengundang keluarga dan anak dari kelompok tersebut, karena identitasnya sudah kami miliki, kalau memanggil kan harus ada pengaduan terlebih dahulu”ungkapnya.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan seperti kasus terjadinya penyerangan geng motor ke kecamatan Wado beberapa waktu, ia mengaku dalam penyerangan tersebut ada salah seorang warganya yang sekolah disebuah SMK di Situraja terlibat dalam aksi tersebut.
“Tidak hanya pemerintah tapi warga pun sudah merasa resah dengan keberadaan geng motor ini” lanjutnya.
Kepolisian sektor Situraja sudah memasang spanduk untuk membubarkan geng motor di beberapa lima titik strategis dikecamatan situraja, dengan harapan keberadaan geng motor tersebut diketahui oleh warga.
“Kita akan menindak tegas keberadaan berandalan geng motor, yang sudah meresahkan warga tersebut,” pungkasnya. (igun)**