Kota, Pembangunan yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah Sumedang dinilai masih banyak kekurangan, hal itu disampaikan Agus Yana (28) warga Pawenang Sumedang yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang keliling, menanggapi pertanyaan reporter SumedangOnline / eRKS news Iwan Rahmat, kekurangan yang dimaksud oleh agus diantaranya banyaknya jalan yang rusak, bahkan ia menilai tidak nyaman, ia berharap dalam Hari Jadinya ke-433 Sumedang dapat memberikan pelayanan yang baik dengan memberikan harga bahan pangan murah.
Ia mengatakan,”pembangunan sih aya tapi masih kurang, sementara perbaikan telat, perbaikan jalan – jalan alternative padahal masyarakat perlu banget. Trus juga saya berharap harga sembako murah, belanjaan buat jualan, belanjaan sehari – hari murah, yang penting sembako murah”, tandasnya.
Hal senada dikatakan Tatang Kuswendi warga Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, pria berusia 43 berprofesi sebagai tukang parkir, ia menambahkan, “Ayeuna urang ngomongnyah, jalan padasuka kan ngageblos gede belum diperbaiki, trus jalan Pawenang ngageblos juga belum diperbaiki, masyarakatmah berharap jalan desa, jalan kecamatan, jalan kabupaten diperbaiki, trus harga sembako juga turun”, tuturnya.
Sementara Idong Hadri (60) warga Talun Kidul Kecamatan Sumedang Utara, berharap pemerintahan sekarang semakin okeh dan dapat memperhatikan sekaligus memikirkan rakyatnya.
Idong mengatakan,”Kami mengharapkan dari seorang buruh becak semoga pembangunan – pembangunan berjalan sukses, para pejabatnya juga semakin okeh dan semakin memikirkan masyarakat kecil dan jangan ditelantarkan. Dibidang kesehatan kami sangat rasakan dari puskesmas, dibidang pembangunan jalan saya merasakan baru sekira 60%. Saya berharap sumedang tetap jaya, apalagi sekarang sumedang memiliki gedung baru, itu merupakan suatu kemajuan”, ungkapnya.
Disisi lain tenaga honorer yang ada dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang berharap adanya pengangkatan, seperti disampaikan Wawan yang sudah 16 tahun mengabdi tetapi masih tetap berstatus tenaga honorer.
Ia berkeluh,”Saya jadi sukswan dari tahun 1994 ya hampir 16 taun. Masalah pembangunan banyak yang belum diperbaiki, seperti jalan yang ke daerah – daerah, seperti jalan – jalan yang bolong, padahal sudah ada laporan. Saya berharap bulan – bulan ini dapat diangkat SK bupati CPNS, sebagai kepala keluarga berat harus membiayai keluarga dengan gaji 400rb”,harapnya.**(liputan:iwan editor:igun)