GANEAS, Angkutan Umum (Angkot) 06 jurusan Terminal Ciakar – Situraja, sekitar pukul 06.15 WIB mengalami kecelakaan lalu lintas saat akan berusaha menghindari pelari pagi yang secara tiba – tiba menyebrang jalan, akibat kejadian tersebut angkot yang dikemudikan, Dadi (55), terjungkir balik di bahu jalan tepat 50 meter setelah Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Ganeas.
“waktu itu saya akan menjemput penumpang di kawasan Situraja, namun pas di turunan dekat mapolsek Ganeas ada beberapa remaja sedang lari, saya tidak tahu bahwa salahsatu dari mereka akan menyebrang jalang, untuk menghindari tabrakan saya banting setir ke arah kanan, namun justru malah membuat angkot saya terjungkir”, ungkapnya saat ditemui sumeks di Mapolsek Ganeas, Minggu (08/05).
Akibat kejadian tersebut dua orang pelari, atasnama Fitriyani bin Dedi (16) dan Nur bin Dadah, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, karena mengalami luka dibagian kepala.
“Korbannya sekarang masih dirawat, ia mengalami luka dibagian kepala”, ungkap petugas medis di RSUD Sumedang. Lebih lanjut ia menyebutkan korban diantar Ahmad Drajat dan Nunu warga Ganeas menggunakan Motor.
Sementara itu menurut beberapa orang saksi di tempat kejadian perkara (tkp), angkot bernomor polisi Z 1982 C, pagi itu dari arah Sumedang menuju Situraja, akan menjemput rombongan yang akan hajatan, pada saat bersamaan beberapa remaja sedang lari pagi dibahu sebelah kiri jalan, entah karena apa tiba – tiba ada pelari yang menyebrang jalan ke bahu sebelah kanan.
“saya berada dibelakang mobil itu saat kejadian, menurut supirnya saat itu dia akan mengantarkan mobilnya ke Situraja, karena ada yang mau borong buat hajatan”, ungkap salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya itu.
Petugas Kepolisan Sekotor Ganeas, Bripka Ramadani, langsung melakukan olah TKP, dan korban yang mengalami luka – luka segera dilarikan ke RSUD.
“korbannya sudah dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan motor”, ungkapnya.(cr4/igun)
berita teh kumaha? tinu tabrakan, ujug-ujug pembangunan tol.
@darma
nuhun. tos diedit