[caption id="attachment_6410" align="alignleft" width="300" caption="Ketangkasan Domba Di Kecamatan Darmaraja Banyak Peminat bahkan dari luar Kabupaten Sumedang. Foto:Igun Gunawan"][/caption] DARMARAJA – Seni ketangkasan Adu Domba memang diminati masyarakat tidak hanya dikecamatan Darmaraja tetapi luar kecamatan dan kabupaten pun, sayangnya seni ketangkasan ini pun kerap di warnai dengan judi. Menanggapi hal tersebut ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) kecamatan Darmaraja, H Undang Haris, meyakinkan dalam seni ketangkasan Adu Domba yang rutin dilaksanakan setiap 2 minggu satu kali di Kecamatan Darmaraja tidak ada kaitannya dengan Judi. “Ini semata-mata untuk meningkatkan penghasilan petani (domba) sekaligus melestarikan budaya. Kontes domba dan Liga Domba istilahnya itu tidak ada Judi.” Tandas Undang saat menyaksikan Kontes Domba di Dusun/Desa Ranggon Kecamatan Darmaraja. Menurut keterangannya hingga saat ini dikecamatan Darmaraja, ada sekira 400 peternak Domba yang masuk di HPDKI Kecamatan Darmaraja, sayangnya untuk kegiatan kontes seperti yang dilakukakannya kemarin Minggu (10/07) baru diadakan kembali. “Sebenarnya kegiatan ini sudah lama ada, karena sudah mengakar sebagai sebuah budaya,” ungkapnya. Lebih lanjut ia memaparkan dalam kontes domba, ia bekerjasama dengan beberapa HPDKI, seperti terlihat pada Minggu siang kemarin, ada perwakilan dari HPDKI kecamatan se-Sumedang, HPDKI Cikarang Bekasi, dan HPDKI Garut. Senada dengan ketua HPDKI kecamatan Darmaraja, salahseorang peserta undangan dari HPDKI Wanaraja Garut, mengaku sudah kali kedua mengikuti undangan kontes domba di kecamatan Darmaraja, ia menilai diadakannya kontes domba, sebagai ajang silaturahmi sesama peternak Domba. “Saya menilai ini sebagai ajang silaturahmi para peternak Domba, selain itu juga dapat mengangkat seni dan Budaya. Selama ini saya sudah dua kali mengikuti kontes domba, waktu pertama kita diundang itu waktu pembukaan tempat kontes domba ini, kemudian sekarang katanya untuk penutupan kontes Domba menjelang bulan suci Ramadhan” kata Usep Sumarna (28) warga Desa Bebedahan Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut. Sementara itu menurut keterangan HPDKI Kecamatan Jatinunggal, pada tanggal 16 Juli 2011 yang akan datang, akan diadakan Kontes Seni Ketangkasan Domba di Pamidangan “Sagala Bukti”, dusun Cibala Desa Sarimekar Kecamatan Jatinunggal Kegiatan tersebut memperebutkan 3 buah televise, 3 buah DVD Player, 3 buah Dispenser dan 21 buah kostum HPDKI untuk masing-masing kelas domba. “Karena domba itu ada kelas-kelasnya, berdasarkan berat domba tersebut,” pungkas Undang (igun gunawan)    /SUMEDANG ONLINE

KONTES DOMBA DI HPDKI DARMARAJA

Ketangkasan Domba Di Kecamatan Darmaraja Banyak Peminat bahkan dari luar Kabupaten Sumedang. Foto:Igun Gunawan

DARMARAJA – Seni ketangkasan Adu Domba memang diminati masyarakat tidak hanya dikecamatan Darmaraja tetapi luar kecamatan dan kabupaten pun, sayangnya seni ketangkasan ini pun kerap di warnai dengan judi.

Menanggapi hal tersebut ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) kecamatan Darmaraja, H Undang Haris, meyakinkan dalam seni ketangkasan Adu Domba yang rutin dilaksanakan setiap 2 minggu satu kali di Kecamatan Darmaraja tidak ada kaitannya dengan Judi.

“Ini semata-mata untuk meningkatkan penghasilan petani (domba) sekaligus melestarikan budaya. Kontes domba dan Liga Domba istilahnya itu tidak ada Judi.” Tandas Undang saat menyaksikan Kontes Domba di Dusun/Desa Ranggon Kecamatan Darmaraja.

Menurut keterangannya hingga saat ini dikecamatan Darmaraja, ada sekira 400 peternak Domba yang masuk di HPDKI Kecamatan Darmaraja, sayangnya untuk kegiatan kontes seperti yang dilakukakannya kemarin Minggu (10/07) baru diadakan kembali.

“Sebenarnya kegiatan ini sudah lama ada, karena sudah mengakar sebagai sebuah budaya,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan dalam kontes domba, ia bekerjasama dengan beberapa HPDKI, seperti terlihat pada Minggu siang kemarin, ada perwakilan dari HPDKI kecamatan se-Sumedang, HPDKI Cikarang Bekasi, dan HPDKI Garut.

Senada dengan ketua HPDKI kecamatan Darmaraja, salahseorang peserta undangan dari HPDKI Wanaraja Garut, mengaku sudah kali kedua mengikuti undangan kontes domba di kecamatan Darmaraja, ia menilai diadakannya kontes domba, sebagai ajang silaturahmi sesama peternak Domba.

“Saya menilai ini sebagai ajang silaturahmi para peternak Domba, selain itu juga dapat mengangkat seni dan Budaya. Selama ini saya sudah dua kali mengikuti kontes domba, waktu pertama kita diundang itu waktu pembukaan tempat kontes domba ini, kemudian sekarang katanya untuk penutupan kontes Domba menjelang bulan suci Ramadhan” kata Usep Sumarna (28) warga Desa Bebedahan Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut.

Sementara itu menurut keterangan HPDKI Kecamatan Jatinunggal, pada tanggal 16 Juli 2011 yang akan datang, akan diadakan Kontes Seni Ketangkasan Domba di Pamidangan “Sagala Bukti”, dusun Cibala Desa Sarimekar Kecamatan Jatinunggal

Kegiatan tersebut memperebutkan 3 buah televise, 3 buah DVD Player, 3 buah Dispenser dan 21 buah kostum HPDKI untuk masing-masing kelas domba.

“Karena domba itu ada kelas-kelasnya, berdasarkan berat domba tersebut,” pungkas Undang (igun gunawan)