
BANDUNG – Luar biasa magnet jelang pertandingan big match melawan Arema Malang, Sabtu (20/4) di Stadon si Jalak Harupat. Sejak kemarin 27 ribu tiket yang disiaplan panita pelaksana pertandngan Persib (Panpel) langsung ludes.
Banyak faktor yang mempengaruhi semaraknya laga tersebut. Selain, lawannya yang tangguh dan berkualitas, karena pertandingan akan digelar di akhir pekan dan merupakan pertandingan kandang terakhir Persib di putaran pertama.
Terkait tiket, tujuh titik yang ditunjuk sebagai agen resmi kewalahan menerima pemesanan. Bahkan, pemesanan tersebut bukan saja dilakukan kemarin sehari setelah pertandingan Persib melawan Persib.
Para bobotoh rupanya sudah memesannya jauh –jauh hari dan itu terjadi di lokasi pemesanan, Stadion Persib, Siliwangi, si Jalak Harupat, Sekretariat Pengcab PSSI Kota Bandung dan beberapa kantong bobotoh yang meliputi jalan Banda, Martadinata, Alun-Alun dan (Viking Fans Shop) dan Jalan Kopo (Bomber).
“Untuk di Pengcab PSSI Kota Bandung, tiket sudah habis sejak dua Minggu lalu. Maklum, karena mereka sudah memesannya saat jadwal belum mengalami perubahan, jadi para bobotoh semacam menabungnya khusus untuk pertandingan melawan Arema,” ungkap Babang Suwangsa, petugasa penjual tiket di Pengcab PSSI Kota Bandung.
Di kantong bobotoh lainnya di jalan Banda, semua tiket semua sektor juga sudah ludes terjual dan dipesan. Tak ada sisa untuk pembelian susulan karena memang para bobotoh sudah mengerti kalau melawan Arema bakal kewalahan jika melakukan pembelina secara mendadak.
“Khusus untuk melawan Arema, tiket memang sudah habis sejak jauh-jauh hari. Kita saja sebagai pengelola sudah menerima setoran dari beberapa loket resmi,” ujar Yana salah seorang pengelola tiket.
Tiket itu sendiri seperti biasa tidak akan dicetak sesuai kapasitas tempat duduk. Sebelum-sebelumnya, khususu untuk pertandingan di si Jalak Harupat pihak panpel selalu mencetaknya sebanyak 27.000 lembar.
“Kita akan cetak sekitar segitu, pastinya kita tak akan mencetak sampai meluber. Ini sebagai antisipasi membludaknya penonton dan kami tidak akan menaikan harganya, harga tetap tidak mengalami perubahan,” ujar Budi Bram Rahman, ketua panpel.
Di sektor pengamanan untuk pertandingan yang satu ini, panpel pun dipastikan akan melipat gandakan personil keamanan. Hanya saja, pihak panpel masih berkoordinasi jumlah personil yang akan diturunkan.
Jelasnya, unsur-unsur TNI, Polri, Keamanan Panpel dan Satpol PP akan ikut terlibat dalam mengamankan pertandingan big match Maung Bandung melawan Singo Edan sebagai pertandingan yang ditunggu-tunggu.
“Mulai hari ini akan terus berkoordinasi dengan pihak keaamanan dan akan lakukan rapat koordinasi terkait jumlah personil keamanan. Yang pasti kita upayakan berjalan lancar dan pertandingan di Si Jalak Harupat,” kata Bram. (ank)