Jatigede bisa putuskan sejarah Sumedang. Ini tangapan DKS
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Rabu, 28 Okt 2015 11:41 WIB
MENANGGAPI kemungkinan akan terputusnya peradaban dan sejarah Sumedang, jika pembangunan waduk Jatigede menenggelamkan situs-situs bersejarah di Sumedang. Sekretaris Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS), Tatang Sobana, menyebutkan sejarah memang penting, namun yang paling penting dari itu adalah nilai-nilai dari sejarah peradaban Sumedang itu sendiri.
“Saya kira tetap. Sejarah itu harus kita pelihara, nilai-nilainya yang penting. Ketika ini apabila sampai terjadi (digenang), nilai-nilai kesejarahan itu jangan sampai hilang. Tetap harus membara di dalam hati setiap orang karena lupa sejarah, kita seperti anak kecil,” ungkapnya.
Disinggung upaya riil dari DKS untuk melesatarikan sejarah itu sendiri. Tatang menyebutkan, banyak cara untuk melestarikan dan memelihara sejarah. “Banyak cara untuk melestarikan nilai-nilai sejarah, tradisi ini penting. Pertama, melalui sebuah dokumentasi. Kedua, mungkin saja nanti ketika adakan lagi, revitalisasi tradisi-tradisi ini menjadi tradisi-tradisi yang kita buat kembali, misalnya.” Imbuhnya.
Reporter : Fitriyani