DAERAH  

Jatman gelar Ijazah Kubro Manaqib

SUMEDANGONLINE — Majelis Nurul Burhan yang marupakan sayap organisasi badan otonom Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh Annahdliyyah (Jatman) Kabupaten Sumedang pada Rabu malam (7/12) menggelar kegiatan ijazah kubro manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jiilani RA. Kegiatan yang bertempat di Aula PCNU Sumedang ini diikuti oleh 170 peserta. Mereka semua ada yang dari pengurus NU, ada juga yang masyarakat umum biasa.

Pemberi ijazah manaqib pada malam itu yaitu Alhabib Abdul Mutholib. Dia putra Habib Hud bin Muhammad bin Umar bib Yahya dari Pesantren Ciwaringin Cirebon. Kitab manaqib yang diijazahkan yaitu kitab Nurul Burhan. Kitab nurul burhan ini isinya mengisahkan sejarah perjalanan hidup Syekh Abdul Qodir Al-Jiilani. Selain itu, kitab dzikir ya hadiyyu juga di ijazahkan dalam kesempatan tersebut. Dzikir ya hadiyyu merupakan kitab ringkasan dari kitab nurul burhan.

Baca Juga  Angkot Terbakar, Dua Orang Terpanggang

Ketua Majlis Nurul Burhan, Asep Munawar, mengatakan bahwa kegiatan ijazah ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PCNU Sumedang. Di bulan maulid ini PCNU Sumedang mengagendakan beberapa kegiatan, diantaranya ada perlombaan pekan olahraga seni ma’arif, simaan Al-Qur’an, manaqiban, rapat kerja, dan puncak maulid.

Baca Juga  PCNU Sumedang Intruksikan Tolak Ormas Anti Pancasila

Asep Munawar juga memberikan himbauan kepada semua yang hadir bahwa warga NU Sumedang harus terus bersatu dan saling membahu membesarkan NU. Salah satu cara membesarkan NU yaitu dengan cara merawat dan mengamalkan amalan-alaman yang sering dilakukan oleh warga NU. Manaqiban merupakan amalan warga NU. Maka kita harus istiqomah melaksanakanya.

Baca Juga  Bereadar SMS, Desa Ajukan PIK Aspal Tak Dapat Bantuan Pemerataan Aspal

Warga NU juga jangan terpengaruh oleh munculnya golongan atau organisasi yang mengatasnamakan NU garis lurus, garis bengkok, atau garis sebagainya. NU kita hanya satu, yaitu NU yang didirikan oleh Hadrotus Syekh Mbah Hasyim Asy’ari. Siapapun pemimpin yang dilahirkan oleh hasil muktamar NU harus kita dukung, tutup Asep Munawar. (Ayi Abdul Kohar)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK