PCNU Sumedang Gelar Ngaji Sejarah dan Nobar Film G30S/PKI
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Selasa, 3 Okt 2017 02:02 WIB
SUMEDANG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang menggelar ngaji sejarah dan nonton bareng film G30S/PKI. Ngaji dan pemutaran film itu digelar di Aula PCNU Sumedang, malam ahad (30/9/2017).
Sebelum pemutaran film karya Arifin C Noer yang berdurasi empat jam lebih itu ditayangkan, seluruh yang hadir diajak untuk membaca tahlilan mendoakan para pahlawan revolusi yang gugur dalam G30S/PKI. Setelah itu ngaji sejarah untuk mengetahui bagaimana sepak terjang PKI di Indonesia. Nara Sumber dalam ngaji sejarah yaitu Aip Syaepul Mubarrok. Beliau merupakan pakar sejarah, dan terakhir nonton film pengkhianatan G30S/PKI.
Ketua PCNU Sumedang, Sa’dulloh, mengatakan bahwa ngaji sejarah dan pemutaran film ini penting ditonton kembali oleh masyarakat dan juga pelajar, untuk mengetahui sejarah kelam yang pernah menyelimuti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Warga Indonesia harus mengetahui sejarah yang pernah terjadi di Indonesia supaya lebih mencintai negaranya dan kejadian pada 30 September 1965 itu tidak terjadi lagi di Indonesia kemudian hari.
Pada kesempatan ini sengaja ngaji sejarah dengan materi tentang sepak terjang PKI di Indonesia disuguhkan sebelum filmnya dimulai. Para peserta yang kebanyakan santri diharapkan lebih bertambah wawasannya mengetahui tentang PKI di Indonesia dan bisa lebih cermat dalam bersikap setelah menonton film pengkhianatan G30S/PKI, tutur Sa’dulloh.
Katika pemutaran film dimulai, suasananya sengaja dibuat seperti di bioskop. Ruangan digelapkan dan film ditayangkan dalam layar lebar. Penonton yang didominasi oleh para santri nampak asik menyaksikan berbagai adegan di film itu. Ada yang tersenyum, tertawa sampai ketakutan menghayati adegan-adegan yang ada di film itu.
Kegiatan ngaji sejarah dan pemutaran film pengkhianat G30S/PKI ini mendapat antusiasme tinggi dari para penonton yang menyaksikannya. Salah seorang santri Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sumedang, Ahmad Thobiin, mengaku senang bisa menonton film tersebut.
Ahmad mengatakan sengaja datang kantor PCNU Sumedang untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini bersama teman-teman. Ahmad mengaku baru pertama kali nonton film tersebut. Setelah nonton jadi lebih tahu sejarah dan bisa menambah wawasan, ucapnya. (Ayi Abdul Kohar