Penampakan jalan ke Desa Margalaksana yang sudah rusak kembali padahal belum setahun diperbaiki.

ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Penampakan jalan ke Desa Margalaksana yang sudah rusak kembali padahal belum setahun diperbaiki.

Duh, belum setahun diperbaiki jalan menuju Desa Margalaksana sudah rusak

sumedangonline.com, SUMEDANG – Lebih dari Dua kilometer dari perbatasan Kelurahan Pasanggrahan Baru hingga ke Kantor Desa Margalaksana kecamatan Sumedang Selatan kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kondisi jalannya rusak berat.

Padahal konon perbaikan jalan tersebut dilakukan kurang dari Setahun yang lalu. Pantauan reporter Sumedang Online, Iwan Rahmat, terlihat dari pertigaan Jalan Lebakhuni menuju Margalaksana terdapat sejumlah titik kerusakan baik yang ringan maupun berat. Sehingga perlu adanya perbaikan dari pemerintah kabupaten Sumedang.

Kepala Desa Margalaksana Andre Mochtar membenarkan terkait kembali rusaknya jalan tersebut, ia mengatakan jalan yang rusak tersebut statusnya merupakan jalan kabupaten bukan jalan desa. Sehingga pihak desa tidak pernah meminta, tetapi harus adanya kesadaran sendiri langsung melihat bagaimana kondisi jalan yang semakin rusak parah.

Disebutkan Andre, perbaikan jalan sebelumnya pun tidak dilakukan secara menyeluruh hanya berupa tambal sulam sehingga kembali rusak. “Beberapa kali memang diperbaiki, tapi memang tidak full hanya pada spot-spot yang dilaksanakan oleh pemerintah. Ini akibatnya jalan di sini baik yang lainnya rusak kembali. Ini diperbaiki, ini rusak,” kata Andre.

Rencananya perbaikan jalan tersebut akan dianggarkan dari Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK). Namun ia berharap pengerjaan perbaikan jalan nanti agar dilaksanakan secara maksimal. “Karena ini kan desa yang sangat dekat dengan pemerintahan kabupaten. Banyak temen-temen juga dari Bandung yang ke sini bilang, koq jalan ke Margalaksana seperti ini, padahal aksesnya lebih dekat dengan pemerintah.”

“Harapan saya, mohon maaf. Pemerintah bisa (memperbaikinya secara full), kenapa saya tidak banyak meminta saya ingin tahu seberapa besar kepekaan dari pemerintah. Karena banyak desa-desa yang lain juga yang kondisi jalannya kurang laik, apalagi ini jalan kabupaten,” imbuhnya. ***