ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Babinsa Garda Terdepan Antisipasi Isu Meresahkan

SUMEDANONLINE, BANDUNG – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan agar Bintara Pembina Desa (Babinsa) dapat mengantisipasi isu isu yang menyebabkan keresahan di masyarakat. Hal itu dikatakan Presiden saat menghadiri apel Babinsa se-Indonesia, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/7/2018).
Dikatakan Presiden Babinsa harus siap, dan berada di barisan paling depan dalam mengantisipasi kembalinya radikalisme dan terorisme agar jangan sampai dibiarkan berkembang ke mana-mana.
Dia pun menyontohkan contoh isu yang menyebutkan dirinya PKI yang berkembang di bawah. Padahal, menurut Presiden, logikanya Babinsa bisa menjelaskan PKI dibubarkan tahun 1965, sementara dirinya lahir tahun 61. Artinya, lanjut Presiden, umurnya baru 4 tahun saat itu, dan tidak ada namanya PKI balita.
“Logikanya itu saja, yang lain orang tuanya kakek-neneknya ini yang namanya politik tapi bisa meresahkan masyarakat,” tutur Presiden.
Presiden mengingatkan, sekarang zamannya terbuka, bisa dicek dengan gampang masjid di dekat rumah orang tuanya, Cabang NU, Cabang Muhammadiyah, Cabang Persis, cabang Al Irsyad, ada di lingkungan keluarga besar dirinya.
“Gampang sekali jangan sampai isu-isu meresahkan rakyat kita menjadi kewajiban kita bersama untuk menjelaskan dengan logika dan nalar,” tegas Presiden. (DNS/ES)