Wujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter

Penulis: Fitriyani Gunawan
Editor: Redaksi
Terbit: Selasa, 27 Nov 2018 02:27 WIB

SUMEDANG – Upacara Peringatan Hari Guru Nasional ke 73 Tahun 2018 dilaksanakan di Lapangan IPP Setda Kabupaten Sumedang, Senin(26/11). Bertindak selaku pembina Upacara Plt Sekretaris Daerah Ir. H Amim.

Upacara yang mengusung Tema “Wujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter Dalam Revolusi Industri 4.0” diikuti oleh Unsur Forkopimda, para SKPD, para Camat, anggota PGRI Kabupaten Sumedang, para kepala Sekolah, perwakilan pelajar dan tamu undangan lainnya.

Dalam Sambutannya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang dibacakan oleh Plt Sekda amin mengatakan dalam rangka perluasan akses, pemerataan mutu dan percepatan terwujudnya guru profesional, pada tahun yang akan datang Kemendikbud akan menerapkan kebijakan Sistem Zonasi. kebijakan tersebut diharapkan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumedang.

“Sistem Zonasi ini diharapkan akan memudahkan penanganan dan pengelolaan guru, mulai dari distribusi, peningkatan kompetensi, pengembangan karir dan penyaluran bantuan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah”ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Amim, Hari Guru Nasional 2018 hendaknya dijadikan sebagai semangat untuk terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi Bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter, serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global.

“Bangsa ini menitipkan amanah kepada Bapak dan Ibu guru untuk memelihara mengembangkan jati diri, dan membentuk karakter generasi penerus bangsa agar bangsa ini menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang mandiri, berdaya saing, dan penuh toleransi. Marilah kita bergandengan tangan menunaikan tugas mulia ini, di pundak Bapak dan Ibu guru kami gantungkan masa depan bangsa ini”, pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut ditampilkan pula persembahan lagu “Ketika Air Mata Menjadi Mata Air” dan “Guru Permata Hati” dari perwakilan Siswa SDN Cadas Pangeran dan SDN Paseh 2 oleh Muhammad Ghalubbiansyah dan Shelly. Lagu tersebut dipersembahkan untuk para guru tenaga sukarelawan yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Sumedang.