Pemkot Bandung Jadikan TPU Cikadut Khusus Pemakaman Covid-19

WALI Kota Bandung, Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Jumat (3/4/2020), menyebutkan Pemkota Bandung telah menetapkan TPU Cikadut sebagai pemakaman khusus Covid-19. Dengan demikian, jika ada warga Kota Bandung yang meninggal diduga akibat Covid-19, maka akan dimakamkan di TPU tersebut.
WALI Kota Bandung, Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Jumat (3/4/2020), menyebutkan Pemkota Bandung telah menetapkan TPU Cikadut sebagai pemakaman khusus Covid-19. Dengan demikian, jika ada warga Kota Bandung yang meninggal diduga akibat Covid-19, maka akan dimakamkan di TPU tersebut./SUMEDANGONLINE
WALI Kota Bandung, Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Jumat (3/4/2020), menyebutkan Pemkota Bandung telah menetapkan TPU Cikadut sebagai pemakaman khusus Covid-19. Dengan demikian, jika ada warga Kota Bandung yang meninggal diduga akibat Covid-19, maka akan dimakamkan di TPU tersebut.

SUMEDANG.ONLINE, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menetapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut sebagai pemakaman khusus Covid-19. Dengan demikian, jika ada warga Kota Bandung yang meninggal diduga akibat Covid-19, maka akan dimakamkan di TPU tersebut.

“Sudah saya tandatangani penetapan Cikadut menjadi tempat pemakaman jenazah terdampak Covid-19. Sudah ada berapa yang dimakamkan di sana,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Jumat (3/4/2020).

Wali kota mengungkapkan, TPU Cikadut lokasinya strategis dan masih dekat dengan pusat kota. Selain itu, TPU Cikadut terbilang masih luas.

“Tidak ada penolakan. Awal-awal memang ada (penolakan), namun setelah sosialisasi akhirnya warga sekitar bisa memahaminya,” ujarnya.

Wali kota memaparkan, sejumlah pakar kesehatan yang memberikan informasi kepadanya menyebut bahwa virus corona akan ikut mati beberapa saat kemudian setelah pengidapnya meninggal dunia. Sehingga potensi terpapar saat penguburan sangat kecil karena sudah melewati waktu yang cukup lama sejak jenazah diurus.

Selain itu, lanjutnya, jenazah yang meninggal dunia akibat terjangkit virus corona juga memperoleh perlakukan khusus. Pengurusannya sesuai Standar Operasionl Prosedur (SOP) dari organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).

“Berikutnya pengurusan jenazahnya juga istimewa, beda dari biasanya sesuai dengan standar WHO, dibungkus beberapa lapis. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” jelasnya. *HUMAS PEMKOT BANDUNG*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *