SUMEDANGONLINE, LONDON – Tiga pemain Timnas Inggris yang gagal melakukan eksekusi penalti pada laga Final EURO 2020 mendapatkan pelecehan berbau rasial dari para pendukungnya melalui akun media sosial. Ketiga pemain itu yakni, Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Imbasnya, kepolisian Metro London langsung turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut.
Sementara, FA sendiri sangat menyayangkan aksi tidak sportif pendukung Inggris di tengah kampanye anti-rasisme.
“Kami sedapat mungkin akan mendukung para pemain yang jadi korban, seraya meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya,” demikian pernyataan resmi FA.
“Kami akan melakukan apapun untuk mengenyahkan diskriminasi dari sepakbola. Namun, kami juga meminta pemerintah bergerak cepat dan segera membuat peraturannya sehingga para pelaku pelecehan rasial bisa mendapatkan hukuman berat,” tegas FA. ***