SUMEDANGONLINE, MAKKAH – Kiswah, kain penutup Ka’bah, diganti dengan yang baru pada Senin pagi sesuai dengan tradisi tahunan menjelang Idul Adha, seperti dilaporkan Saudi Press Agency.
Proses tersebut dilakukan oleh tim khusus dari Administrasi Umum Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka’bah Suci di tengah tindakan pencegahan dan pencegahan virus corona.
Masing-masing dari empat bagian Kiswah diangkat secara terpisah, sebagai persiapan untuk meregangkannya di sisi lama.
Sisi dikonsolidasikan dari atas dengan mengikatnya dan menjatuhkan di ujung yang lain setelah tali sisi lama dilepaskan dengan menggerakkan sisi baru ke atas dan ke bawah.
Kemudian, sisi lama dilepas dari bawah dan sisi baru tetap, dan proses ini diulang empat kali untuk setiap bagian sampai operasi selesai dan sabuk dijahit dalam satu garis, lurus dengan keempat sisinya.
Wakil Kepala Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram, Dr. Saad Bin Mohammad Al-Mohammed mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kiswah terbuat dari 670 kg sutra berkualitas tinggi, 120 kg benang emas, dan 100 kg benang perak.
“Sebanyak 200 perajin Saudi terlibat dalam memproduksi tirai hitam di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka’bah Suci,” kata Al-Mohammed. ***