Keraton Sumedang Larang Gelar Kirab Alit dan Jamasan Pusaka
- Penulis: Viky Rizki
- Editor: Fitriyani Gunawan
- Terbit: Kamis, 5 Sep 2024 22:53 WIB
SUMEDANGONLINE, Kota – Keraton Sumedang Larang menggelar Kirab Alit dan Jamasan Pusaka pada Kamis, 5 September 2024.
Kegiatan sakral tersebut mampu menyedot animo masyarakat untuk menyaksikan secara langsung perhelatan budaya yang kaya akan makna ini. Apalagi pada saat kirab panji di bawa Mahkota Binokasih, sebagai simbol kebesaran Sumedang, beserta tujuh pusaka leluhur lainnya di antaranya Pedang Kimastak, Keris Ki Dukun, Keris Panunggul Naga, Badik Curug Aul 1, Badik Curug Aul 2, serta dua Keris Nagasastra milik Pangeran Panembahan. Setiap pusaka diarak dengan penuh penghormatan, menandai pentingnya warisan budaya yang dilestarikan Karaton Sumedang Larang.
“Acara Kirab Alit dan Jamasan Pusaka yang biasa dilaksanakan di Bale Agung Srimanganti, kali ini kita laksanakan di Alun-alun Sumedang dan kegiatan merupakan agenda rutin Karaton Sumedang Larang yang telah turun temurun selalu dilaksanakan,” ujar Luky Djohari Soemawilaga selaku Radya Keraton Sumedang Larang Anom.
Usai prosesi kirab dilanjutkan dengan Jamasan Pusaka. Jamasan pusaka merupakan prosesi mencuci atau membersihkan pusaka-pusaka.
“Karaton Sumedang Larang berusaha menjaga warisan budaya leluhur-leluhur Sumedang terdahulu,” imbuh Luky.
Tak hanya kirab pusaka, acara diisi dengan gugunungan yang merupakan persembahan hasil bumi yang dibagikan kepada masyarakat yang hadir. “Hasil bumi ini dipersembahkan untuk masyarakat Sumedang sebagai bentuk rasa syukur,” pungkasnya. ***