Cisitu (sumedangonline) Kesedihan para siswa SD Pabuaran seolah sirna setelah para relawan dari Front Pembela Islam (FPI) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sumedang, berinisiatif melakukan permainan bersama anak – anak Sekolah Dasar (SD) Pabuaran yang melaksanakan pembagian raport, Rabu (23/06).
Tagana yang sudah hampir 5 bulan lamanya bersama dengan para korban tanah amblas, menyuguhkan permainan yang diberi label “Magic Stick”, permainan tersebut melibatkan anak – anak, orangtua wali murid dan Tagana sendiri, keceriaan semu pun terpancar dari raut wajah – wajah anak korban bencana tersebut.
FPI dan Tagana selain mengajak bermain juga memberikan doorprize, berupa keperluan alat pendidikan untuk meringankan para orangtua siswa.
Neng Resa Murid kelas 4 yang naik ke kelas 5, yang tertabrak akibat melintas saat pergi sekolah pun ikut tersenyum menyaksikan teman – temannya bermain.
Para orangtua berharap, kecerian seperti itu datang setiap hari, namun entah kapan?, karena kondisi bencana tanah amblas, sampai saat ini belum mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.**(su/so1)