Menjelang bulan Ramadhan harga sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik, dipasar Wado, Sumedang misalnya kenaikan bervariasi mulai Rp 1.000 – Rp 2.500. Telur semula Rp 12.000/Kg sekarang 14.500/kg, Cabe Rawit Merah sekarang Rp 26.000, hal tersebut disampaikan Ibu Ani (44) kepada sumedangonline, Selasa (27/07) di pasar Wado.
Meskipun beberapa kebutuhan pokok naik, namun Ani mengaku omzet penjualannya masih tetap.
“Omzetmah tetap, cuman keuntungannya tipis”Ujarnya.
Hal yang sama dialami pedagang Asin di pasar Wado, Sumedang. Menurut H Encang (51) penjual Ikan Asin. Menuturkan, ikan asin yang mengalami kenaikan diantaranya Sepat Siem dari semula Rp 40.000/Kg. sekarang Rp 50.000/Kg., Cumi dari semula Rp 50.000/Kg. sekarang Rp 60.000/Kg, Asin Bumbu dari semula Rp 18.000/Kg. sekarang Rp 24.000/Kg.
Kenaikan harga ikan Asin yang didatangkan dari Sumedang tersebut menurut H Encang karena kurangnya pasokan Ikan Asin ke Pasar Sumedang.
Berbeda dengan beberapa kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik, daging sapi justru stabil di harga Rp 60.000 – Rp 65.000, seperti dikemukakan Henny Pedagang Daging Sapi di Kios Trimekar Wado, bahkan menurut Henny jika semula pihaknya mampu memotong sampai 8 ekor sapi yang habis dalam 3 hari, sekarang hanya 1 ekor sapi perhari.
Agar tetap menjamin daging sapi tetap segar, pihaknya tidak menjual daging sapi lebih dari 1 hari, meskipun menurut keterangan dari dinas terkait ketahanan daging sapi yang disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya, namun Kios Trimekar tidak demikian, jika ada sisa – sisa daging pihaknya justru mengolah Daging tersebut menjadi Baso Sapi dan Abon Sapi.
“Abon sapi ayeunamah nu sering didamel, dijualna Rp 200.000/Kg”Ujarnya.
Penurunan pembelian Daging sapi menurutnya disinyalir karena daya beli masyarakat yang turun, ditambah bulan juli sekarang memasuki tahun ajaran baru. Lebaran tahun lalu Kios Trimekar mampu menyembilih 15 ekor sapi.**(igun)