Menghadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 1431 H, Polres Sumedang tengah bersiap agar pengendara yang menempuh perjalanan mudik dan balik yang melintasi Sumedang dapat aman dan nyaman.
Untuk itu jajaran polres memperhatikan setiap titik rawan sebagai konsentrasi pengamanan. Salah satu yang menjadi prioritas adalah Jalan Cadas Pangeran Sumedang yang di nilai masih rawan terjadinya longsor terlebih iklim yang tidak menentu dan masih terjadi hujan.
“Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2010 ubu meskipun selalu menjadi ancaman, faktanya jalur tersebut tetap menjadi salah satu jalur favorit bagi pengguna jalan tujuan Bandung dan sebaliknya”. Demikian dikatakan Kasatlantas Polres Sumedang, AKP M. Lukman Syarif, S.H., S.I.K, kepada “GM”, Jumat (13/8).
Lebih lanjut dikatakan Kasatlantas selain kawasan Cadas Pangeran, masih terdapat beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas lainnya. Di antaranya tanjakan Nyalindung, di wilayah Kec. Paseh dan tikungan Rumah Makan Bangkong di wilayah Kec. Tanjungsari, serta beberapa titik lainnya yang selalu digunakan sebagai jalur alternatif pada saat mudik Lebaran seperti dipertigaan Cijelag sampai perbatasan Sumedang Majalengka, di Tomo.
Sebagai upaya pengamanan di Cadas Pangeran Polres Sumedang merobohkan pos jaga polisi yang berada di pertigaan Cijelang-Tomo. Hal itu dilakukan karena Pos tersebut dinilai menjadi salah satu penyebab yang menghambat arus lalu lintas apalagi seperti tahun sebelumnya, jalur tersebut sering digunakan sebagai jalur limpahan dari daerah pantai utara (pantura) dan Tol Cikopo. Akibatnya, di pertigaan itu terjadi kemacetan yang sulit diurai. Diharapkan, persoalan kemacetan yang parah dan pernah terjadi di tahun lalu dipertigaan ini dapat diatasi.