SumedangOnline. 18/11/2010 Gara gara Hewan Qurban DPRD Sumedang kisruh. Sejumlah anggota dewan mempertanyakan bantuan 4 ekor sapi yang diserahkan pemkab sumedang kepada pimpinan DPRD Sumedang, masing masing 1 ekor sapi, unntuk di sembelih oleh masing masing pimpinan DPRD. Usai rapat paripurna mengenai Jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi fraksi mengenai nota pengantar APBD 2010 pada selasa lalu. Sejumlah anggota DPRD yang nampak kesal tetap berkumpul di depan meja pimpinan di ruang rapat Paripurna. Menurut salah seorang anggota DPRD Sumedang Dina Rahman dengan tegas menyatakan, pimpinan DPRD tidak transparan.  Lebih lanjut, sementara menurut ketua Harian Badan Anggaran DPRD sumedang, Atang Setiawan menjelaskan, dana bantuan sosial untuk pengadaan sapi kurban tahun 2010 ini totalnya Rp. 100 juta. Sapi sapi itu dari APBD kemudian diserahkan sebagai hewan Qurban oleh Pemkab Sumedang ke berbagai institusi di masyarakat. Hal senada dikatakan ketua komisi A.HEA Sajidin, kalau sapi itu dibawa oleh Pimpinan, Sajidian mempertanyakan siapa yang berQurban. Ia menambahkan, pimpinan seharusnya membicarakan soal sapi itu dengan anggota. Saat hal ini di konfirmasikan kepada salah seorang pimpinan, wakil ketua DPRD Sumedang, Sarnata tidak banyak memberikan komentar. Informasi terakhir yang redaksi terima, ke 4 Sapi tersebut akhirnya dikembalikan dan di potong Rabu Sore di DPRD Sumedang.  Menurut Dr. H. Asep Sumaryana, Wakil ketua Komisi D kepada redaksi melalui telepon mengatakan, permasalahan sebenarnya justru dari pengalokasian anggaran di APBD mengapa Qurban harus di danai APBD, sama halnya yang dipertanyakan HE Ending Ahmad Sajidin kalau Qurban di danai APBD, siapa yang berqurban? (asnang)/SUMEDANG ONLINE

Pimpinan DPRD akhirnya kembalikan 4 Sapi Qurban

SumedangOnline. 18/11/2010 Gara gara Hewan Qurban DPRD Sumedang kisruh. Sejumlah anggota dewan mempertanyakan bantuan 4 ekor sapi yang diserahkan pemkab sumedang kepada pimpinan DPRD Sumedang, masing masing 1 ekor sapi, unntuk di sembelih oleh masing masing pimpinan DPRD. Usai rapat paripurna mengenai Jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi fraksi mengenai nota pengantar APBD 2010 pada selasa lalu. Sejumlah anggota DPRD yang nampak kesal tetap berkumpul di depan meja pimpinan di ruang rapat Paripurna. Menurut salah seorang anggota DPRD Sumedang Dina Rahman dengan tegas menyatakan, pimpinan DPRD tidak transparan.  Lebih lanjut, sementara menurut ketua Harian Badan Anggaran DPRD sumedang, Atang Setiawan menjelaskan, dana bantuan sosial untuk pengadaan sapi kurban tahun 2010 ini totalnya Rp. 100 juta. Sapi sapi itu dari APBD kemudian diserahkan sebagai hewan Qurban oleh Pemkab Sumedang ke berbagai institusi di masyarakat. Hal senada dikatakan ketua komisi A.HEA Sajidin, kalau sapi itu dibawa oleh Pimpinan, Sajidian mempertanyakan siapa yang berQurban. Ia menambahkan, pimpinan seharusnya membicarakan soal sapi itu dengan anggota. Saat hal ini di konfirmasikan kepada salah seorang pimpinan, wakil ketua DPRD Sumedang, Sarnata tidak banyak memberikan komentar.

Informasi terakhir yang redaksi terima, ke 4 Sapi tersebut akhirnya dikembalikan dan di potong Rabu Sore di DPRD Sumedang.  Menurut Dr. H. Asep Sumaryana, Wakil ketua Komisi D kepada redaksi melalui telepon mengatakan, permasalahan sebenarnya justru dari pengalokasian anggaran di APBD mengapa Qurban harus di danai APBD, sama halnya yang dipertanyakan HE Ending Ahmad Sajidin kalau Qurban di danai APBD, siapa yang berqurban? (asnang)