JATINUNGGAL - Desa Tarikolot akan mendapat kucuran dana senilai Rp 20jt dari DPRD Kabupaten Sumedang, hal tersebut disampaikan ketua DPRD Kabupaten Sumedang, dalam acara saba desa di Desa Tarikolot, Kecamatan Jatinunggal, Sabtu (19/2). Acara yang digelar di aula desa itu dimulai dari pukul 19.00 yang dibuka dengan kesenian sunda dari sanggar Gema Binangkit. Sebelumnya bahkan tim dari DPRD melakukan pertandingan persahabatan sepakbola melawan desa Tarikolot. Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Yaya Widarya, mengungkapkan, rasa bahagia dan bangga atas penyambutan warga, dari mulai pertandingan sepakbola hingga acara malam harinya berupa sessi dialog selain itu kegiatan saba desa, merupakan program rutin di DPRD Kabupaten sumedang sebagai bentuk kepedulian dari wakil rakyat untuk betemu dan bersilaturahmi dengan warga. “Kegiatan ini juga untuk menjaring aspirasi langsung dari masyarakat. Jadi sepulangnya kita ke Sumedang, para anggota DPRD mendapatkan oleh – oleh, oleh – olehnya bukan berupa uang tetapi menjaring aspirasi warga”, ungkapnya dalam sambutan membuka acara. Dalam sesi dialog, perwakilan kepala Desa, yang diwakili desa Sukasirna, menekankan adanya perbaikan infrastruktur jalan, sebab insfrastruktur jalan merupakan satu kebutuhan penting untuk akses transportasi dan ekonomi. " Kita melihat sarana jalan sudah banyak yang rusak padahal warga sangat membutuhkan insprastruktur yang memadai untuk menunjang perekonmiannya." katanya. Namun para anggota dewan berkilah, tidak hanya desa – desa di kecamatan Jatinunggal saja yang menginginkan perhatian untuk perbaikan tetapi juga kecamatan lainnya. " Kita juga ada skala prioritas, jadi harus bisa mengatur anggaran, permintaan bukan hanya dari satu kecamatan, tapi nanti kita pasti anggarkan," kata Edi Askhari anggota dewan lainnya. Dalam Kesempatan itu Camat Jatinunggal Deddy T Wiraatmadja, memaparkan sedang di ajukannya prona di empat desa yakni, Desa Kirisik, Banjarsari, Sukamanah dan Cipeundeuy serta meminta dewan untuk mempercepat proses itu, selain itu juga ia meminta dewan memperhatikan insfrastruktur desa tertinggal. " Sepanjang 13 kilometer jalan yang ada dalam kondisi rusak, mohon diperhatikan," pintanya. Walaupun tak dihadiri oleh semua anggota dewan, DPRD juga menyampaikan alokasi ADD setiap tahunnya terhadap desa-desa.Masyarakat Jatinunggal merasa senang dengan adanya acara tersebut. " Ya inikan bisa dijadikan forum untuk menyampaikan aspirasi, lagian kita belum tahu wajah-wajah orang dewan," kata warga. (*)/SUMEDANG ONLINE

20jt Dana untuk Desa Tarikolot

JATINUNGGAL – Desa Tarikolot akan mendapat kucuran dana senilai Rp 20jt dari DPRD Kabupaten Sumedang, hal tersebut disampaikan ketua DPRD Kabupaten Sumedang, dalam acara saba desa di Desa Tarikolot, Kecamatan Jatinunggal, Sabtu (19/2). Acara yang digelar di aula desa itu dimulai dari pukul 19.00 yang dibuka dengan kesenian sunda dari sanggar Gema Binangkit. Sebelumnya bahkan tim dari DPRD melakukan pertandingan persahabatan sepakbola melawan desa Tarikolot.

Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Yaya Widarya, mengungkapkan, rasa bahagia dan bangga atas penyambutan warga, dari mulai pertandingan sepakbola hingga acara malam harinya berupa sessi dialog selain itu kegiatan saba desa, merupakan program rutin di DPRD Kabupaten sumedang sebagai bentuk kepedulian dari wakil rakyat untuk betemu dan bersilaturahmi dengan warga. “Kegiatan ini juga untuk menjaring aspirasi langsung dari masyarakat. Jadi sepulangnya kita ke Sumedang, para anggota DPRD mendapatkan oleh – oleh, oleh – olehnya bukan berupa uang tetapi menjaring aspirasi warga”, ungkapnya dalam sambutan membuka acara.

Dalam sesi dialog, perwakilan kepala Desa, yang diwakili desa Sukasirna, menekankan adanya perbaikan infrastruktur jalan, sebab insfrastruktur jalan merupakan satu kebutuhan penting untuk akses transportasi dan ekonomi. ” Kita melihat sarana jalan sudah banyak yang rusak padahal warga sangat membutuhkan insprastruktur yang memadai untuk menunjang perekonmiannya.” katanya.

Namun para anggota dewan berkilah, tidak hanya desa – desa di kecamatan Jatinunggal saja yang menginginkan perhatian untuk perbaikan tetapi juga kecamatan lainnya.

” Kita juga ada skala prioritas, jadi harus bisa mengatur anggaran, permintaan bukan hanya dari satu kecamatan, tapi nanti kita pasti anggarkan,” kata Edi Askhari anggota dewan lainnya.

Dalam Kesempatan itu Camat Jatinunggal Deddy T Wiraatmadja, memaparkan sedang di ajukannya prona di empat desa yakni, Desa Kirisik, Banjarsari, Sukamanah dan Cipeundeuy serta meminta dewan untuk mempercepat proses itu, selain itu juga ia meminta dewan memperhatikan insfrastruktur desa tertinggal. ” Sepanjang 13 kilometer jalan yang ada dalam kondisi rusak, mohon diperhatikan,” pintanya.

Walaupun tak dihadiri oleh semua anggota dewan, DPRD juga menyampaikan alokasi ADD setiap tahunnya terhadap desa-desa.Masyarakat Jatinunggal merasa senang dengan adanya acara tersebut.

” Ya inikan bisa dijadikan forum untuk menyampaikan aspirasi, lagian kita belum tahu wajah-wajah orang dewan,” kata warga. (*)