[caption id="attachment_6127" align="alignleft" width="300" caption="OLAH TKP : Polisi sedang melakukan olah TKP, dalam kejadian tersebut Hj. Aisah mengalami Patah Kaki. (Foto: Igun)"][/caption] DARMARAJA, Kecelakaan lalulintas di wilayah hukum polsek Darmaraja kembali terjadi, kali ini pengendara motor honda revo, bernomor polisi D 3333 IAN, yang dikemudikan, Nardian Pratama (23), warga Graha Persada C45, RT 54 / 15 Desa Sukamaju, Sindang Kasih, Ciamis, menabrak seorang penyebrang jalan, Hj. Aisah (68) Warga Kampung Pasar RT 01 / 02 Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja. Kapolsek Darmaraja, Kompol Nana Sumarna melalui Humas Kapolsek Darmaraja, Bripka Unadi, menyebutkan, kejadian bermula sekira pukul 06.30 WIB, Hj. Aisah yang berprofesi sebagai pedagang itu, pulang dari pasar Darmaraja dan akan menyebrang jalan tepat di depan toko bangunan Nugraha. Pada saat bersamaan sebuah angkutan umum Wado - Situraja, berhenti menurunkan penumpang, ia menyebrang jalan dari arah belakang angkutan tersebut. "kejadian lakalantasnya terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, korban menyebrang dari belakang angkutan umum yang berhenti menurunkan penumpang, namun pada saat bersamaan dari arah Sumedang meluncur motor, dan tabrakan pun tidak dapat dihindari", ungkapnya saat ditemui sumeks di Mapolsek Darmaraja, Senin (30/05) pagi tadi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban Hj. Aisah, terlempar sekira lima meter dari lokasi kejadian dan mengalami patah kaki, kening korban terdapat dua benjolan serta bibir mengalami sobek. Sementara, Nardian, yang terlempar bersama motornya yang terbalik hanya mengalami luka ringan, hanya bagian dadanya yang terbentur stang motor. Nardian pun, membantah jika dirinya melaju dengan kecepatan tinggi, "saya hanya menjalankan kendaraan  dengan kecepatan antara 50 - 60 Km perjam. Pada saat itu, ada angkutan umum yang berhenti, berhentinya angkutan umum itu agak ketengah sehingga saya tidak melihat jika ada seseorang yang akan melintas, terus sewaktu melintas dia tidak tengok kanan kiri dahulu, langsung nyelonong", kilahnya kepada sumeks, saat melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara itu menurut saksi mata, Yatna Subagja, pedagang toko Enggal di pasar Wado, yang kebetulan dari arah Sumedang dan pada saat kejadian berada dibelakang motor penabrak, mengaku, jika motor yang dikendarai, Nardian, melaju dengan kecepatan tinggi, bahkan menurutnya, ia pun sempat menegur Nardian, sewaktu di alun - alun Darmaraja. "saya sempat menegur dia, karena jalannya ngebut, dan mengambil lajur kanan terus", paparnya. Menurut keterangan, Yatna, korban saat itu rengkag - rengkog, bahkan sempat mundur ketika melihat ada motor yang dikemudian Nardian melaju denga kencang, namun karena motor tersebut terlalu ke kanan, korban pun akhirnya tertabrak. Kondisi korban yang mengalami patah tulang, langsung dilarikan ke Puskesmas Darmaraja. "penanganan dari polsek Darmaraja, karena luka - lukanya cukup parah, korban kita larikan ke Puskesmas Darmaraja, namun katanya barusan korban sudah dilarikan ke RSUD Sumedang", ungkap Unadi. Sementara itu saksimata lain, Ny. Tika, menyebutkan tidak biasanya korban melintas di depan Toko Nugraha, biasanya menurut keterangannya, korban setiap hari selalu menyebrang dekat praktek dokter Adi atau sekira 50 meter dari lokasi kejadian. "Bu Hajiteh, tiap dinten oge ka warung, tapi naha poe ayeuna bet jalan dinya (depan Toko Nugraha, red.), padahal biasana oge ka payuneun dr. Adi", ungkapnya. (cr4/igun)        /SUMEDANG ONLINE

PATAH KAKI TERTABRAK REVO

OLAH TKP : Polisi sedang melakukan olah TKP, dalam kejadian tersebut Hj. Aisah mengalami Patah Kaki. (Foto: Igun)

DARMARAJA, Kecelakaan lalulintas di wilayah hukum polsek Darmaraja kembali terjadi, kali ini pengendara motor honda revo, bernomor polisi D 3333 IAN, yang dikemudikan, Nardian Pratama (23), warga Graha Persada C45, RT 54 / 15 Desa Sukamaju, Sindang Kasih, Ciamis, menabrak seorang penyebrang jalan, Hj. Aisah (68) Warga Kampung Pasar RT 01 / 02 Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja.

Kapolsek Darmaraja, Kompol Nana Sumarna melalui Humas Kapolsek Darmaraja, Bripka Unadi, menyebutkan, kejadian bermula sekira pukul 06.30 WIB, Hj. Aisah yang berprofesi sebagai pedagang itu, pulang dari pasar Darmaraja dan akan menyebrang jalan tepat di depan toko bangunan Nugraha. Pada saat bersamaan sebuah angkutan umum Wado – Situraja, berhenti menurunkan penumpang, ia menyebrang jalan dari arah belakang angkutan tersebut.

“kejadian lakalantasnya terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, korban menyebrang dari belakang angkutan umum yang berhenti menurunkan penumpang, namun pada saat bersamaan dari arah Sumedang meluncur motor, dan tabrakan pun tidak dapat dihindari”, ungkapnya saat ditemui sumeks di Mapolsek Darmaraja, Senin (30/05) pagi tadi.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban Hj. Aisah, terlempar sekira lima meter dari lokasi kejadian dan mengalami patah kaki, kening korban terdapat dua benjolan serta bibir mengalami sobek. Sementara, Nardian, yang terlempar bersama motornya yang terbalik hanya mengalami luka ringan, hanya bagian dadanya yang terbentur stang motor.

Nardian pun, membantah jika dirinya melaju dengan kecepatan tinggi, “saya hanya menjalankan kendaraan  dengan kecepatan antara 50 – 60 Km perjam. Pada saat itu, ada angkutan umum yang berhenti, berhentinya angkutan umum itu agak ketengah sehingga saya tidak melihat jika ada seseorang yang akan melintas, terus sewaktu melintas dia tidak tengok kanan kiri dahulu, langsung nyelonong”, kilahnya kepada sumeks, saat melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu menurut saksi mata, Yatna Subagja, pedagang toko Enggal di pasar Wado, yang kebetulan dari arah Sumedang dan pada saat kejadian berada dibelakang motor penabrak, mengaku, jika motor yang dikendarai, Nardian, melaju dengan kecepatan tinggi, bahkan menurutnya, ia pun sempat menegur Nardian, sewaktu di alun – alun Darmaraja.

“saya sempat menegur dia, karena jalannya ngebut, dan mengambil lajur kanan terus”, paparnya.

Menurut keterangan, Yatna, korban saat itu rengkag – rengkog, bahkan sempat mundur ketika melihat ada motor yang dikemudian Nardian melaju denga kencang, namun karena motor tersebut terlalu ke kanan, korban pun akhirnya tertabrak. Kondisi korban yang mengalami patah tulang, langsung dilarikan ke Puskesmas Darmaraja.

“penanganan dari polsek Darmaraja, karena luka – lukanya cukup parah, korban kita larikan ke Puskesmas Darmaraja, namun katanya barusan korban sudah dilarikan ke RSUD Sumedang”, ungkap Unadi.

Sementara itu saksimata lain, Ny. Tika, menyebutkan tidak biasanya korban melintas di depan Toko Nugraha, biasanya menurut keterangannya, korban setiap hari selalu menyebrang dekat praktek dokter Adi atau sekira 50 meter dari lokasi kejadian.

Bu Hajiteh, tiap dinten oge ka warung, tapi naha poe ayeuna bet jalan dinya (depan Toko Nugraha, red.), padahal biasana oge ka payuneun dr. Adi“, ungkapnya. (cr4/igun)