[caption id="attachment_6314" align="alignleft" width="300" caption="TNI : TNI dan Masyarakat manunggal membangun rumah relokasi warga Cinangsi di blok Cipangrumasan, Kamis (23/06). Foto:Igun Gunawan"][/caption] CISITU – Dari 503 unit baru sekitar 39 unit rumah yang sudah mulai dibangun untuk relokasi warga Cinangsi, dari 39 unit tersebut 17 diantaranya sudah dipasang kuda – kuda namun belum diberi atap asbes, 10 unit setengah badan, dan 13 unit lainnya baru dipasang pondasi. “Alhmadulillah sejak mulai pengerjaan hari senin tanggal 3 Juni 2011 lalu, kita sudah dapat menyelesaikan 38 unit, yang terdiri dari 17 full bangunan sudah dipasang kuda – kuda namun belum memiliki asbes karena belum datang, 10 unit setengah badan, dan 13 bangunan baru dipasang pondasi dan ring balok,” kata Komandan Rayon Militer (Danramil) Cisitu, Dedi Rochana, disela – sela kesibukannya mengawasi proses pembangunan relokasi warga Cinangsi yang terkena bencana di blok Cipangrumasan, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kamis (23/06) kemarin. Untuk mengerjakan 503 unit rumah tersebut pihaknya menerjunkan 100 personil TNI, serta bantuan dari warga Cinangsi, sedikitnya setiap hari warga Cinangsi yang turut membangun bakal perumahannya itu tidak kurang dari 70 orang, bahkan pada hari libur dapat mencapai 90 orang. Hal tersebut menurutnya, bukti nyata warga Cinangsi yang benar – benar sangat mendambakan segera untuk direlokasi. Seperti diberitakan sebelumnya warga Cinangsi yang terkena musibah pergerakan tanah lambat awal februari 2010 lalu, terkatung – katung dalam hal relokasi, beberapa tempat yang akan dijadikan tempat relokasi selalu mendapat hambatan. Tidak terkecuali dengan di blok Cipangrumasan, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu. Untuk membantu proses percepatan pembangunan, dengan harapan agar warga Cinangsi dapat menikmati lebaran musim ini di tempat yang baru, pihaknya menurunkan alat berat 1 unit beckhoe, 1 unit booker , dan 12 unit dump truck. “kalau dari kendaraan dan alat berat sih kita tidak ada masalah. Namun untuk hari ini ya, bantuan dari warga sedikit berkurang karena banyaknya warga yang izin untuk mengantarkan anaknya samen,”paparnya. Lebih lanjut ia menyebutkan desa – desa di wilayah Cisitu sudah ada koordinasi dengan muspika untuk memberikan bantuan, meskipun sejauh ini baru sebatas koordinasi. Selain pembangunan perumahan type 31, juga akan dibangun fasilitas umum seperti jalan. Dari pantauan sumeks jalan masuk perumahan meski belum beralaskan aspal tapi sudah tampak rapi, dan laik dilalui kendaraan. Hal senada dibenarkan Dimas Aditia, menurutnya perbaikan jalan dari Kasongambang sampai Cicapar akan diproyeksikan melalui bantuan pemerintah yang semula untuk jalan dari Cinangsi ke Cikeusi sebesar 250 juta. “Menurut informasi yang saya terima, Pemda sudah mengalokasi dana 250 juta, yang tadinya kan untuk perbaikan jalan dari Cinangsi ke Cikeusi, jadinya kita ke Palengseran. Rencananya di alihkan ke lokasi ini, dari Kasongambang ke Cipari” papar penyiar Radio Yudistira yang konsen terhadap perkembangan warga Cinangsi.(igun gunawan/sumedang ekspres/sumedangonline)/SUMEDANG ONLINE

39 dari 503 RUMAH RELOKASI WARGA CINANGSI SELESAI DIBANGUN

TNI : TNI dan Masyarakat manunggal membangun rumah relokasi warga Cinangsi di blok Cipangrumasan, Kamis (23/06). Foto:Igun Gunawan

CISITU – Dari 503 unit baru sekitar 39 unit rumah yang sudah mulai dibangun untuk relokasi warga Cinangsi, dari 39 unit tersebut 17 diantaranya sudah dipasang kuda – kuda namun belum diberi atap asbes, 10 unit setengah badan, dan 13 unit lainnya baru dipasang pondasi.

“Alhmadulillah sejak mulai pengerjaan hari senin tanggal 3 Juni 2011 lalu, kita sudah dapat menyelesaikan 38 unit, yang terdiri dari 17 full bangunan sudah dipasang kuda – kuda namun belum memiliki asbes karena belum datang, 10 unit setengah badan, dan 13 bangunan baru dipasang pondasi dan ring balok,” kata Komandan Rayon Militer (Danramil) Cisitu, Dedi Rochana, disela – sela kesibukannya mengawasi proses pembangunan relokasi warga Cinangsi yang terkena bencana di blok Cipangrumasan, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kamis (23/06) kemarin.

Untuk mengerjakan 503 unit rumah tersebut pihaknya menerjunkan 100 personil TNI, serta bantuan dari warga Cinangsi, sedikitnya setiap hari warga Cinangsi yang turut membangun bakal perumahannya itu tidak kurang dari 70 orang, bahkan pada hari libur dapat mencapai 90 orang.

Hal tersebut menurutnya, bukti nyata warga Cinangsi yang benar – benar sangat mendambakan segera untuk direlokasi. Seperti diberitakan sebelumnya warga Cinangsi yang terkena musibah pergerakan tanah lambat awal februari 2010 lalu, terkatung – katung dalam hal relokasi, beberapa tempat yang akan dijadikan tempat relokasi selalu mendapat hambatan. Tidak terkecuali dengan di blok Cipangrumasan, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu.

Untuk membantu proses percepatan pembangunan, dengan harapan agar warga Cinangsi dapat menikmati lebaran musim ini di tempat yang baru, pihaknya menurunkan alat berat 1 unit beckhoe, 1 unit booker , dan 12 unit dump truck.

“kalau dari kendaraan dan alat berat sih kita tidak ada masalah. Namun untuk hari ini ya, bantuan dari warga sedikit berkurang karena banyaknya warga yang izin untuk mengantarkan anaknya samen,”paparnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan desa – desa di wilayah Cisitu sudah ada koordinasi dengan muspika untuk memberikan bantuan, meskipun sejauh ini baru sebatas koordinasi.

Selain pembangunan perumahan type 31, juga akan dibangun fasilitas umum seperti jalan. Dari pantauan sumeks jalan masuk perumahan meski belum beralaskan aspal tapi sudah tampak rapi, dan laik dilalui kendaraan.

Hal senada dibenarkan Dimas Aditia, menurutnya perbaikan jalan dari Kasongambang sampai Cicapar akan diproyeksikan melalui bantuan pemerintah yang semula untuk jalan dari Cinangsi ke Cikeusi sebesar 250 juta.

“Menurut informasi yang saya terima, Pemda sudah mengalokasi dana 250 juta, yang tadinya kan untuk perbaikan jalan dari Cinangsi ke Cikeusi, jadinya kita ke Palengseran. Rencananya di alihkan ke lokasi ini, dari Kasongambang ke Cipari” papar penyiar Radio Yudistira yang konsen terhadap perkembangan warga Cinangsi.(igun gunawan/sumedang ekspres/sumedangonline)