ZA, Bantah Pernyataannya Bermuatan Politis

[caption id="attachment_10387" align="alignleft" width="300"] Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Sumedang, H Zaenal Alimin.[/caption] DPPKAD – Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD), H Zaenal Alimin, membantah jika ucapannya dalam rapat Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kantor DPPKAD, Rabu (8/8), sarat akan muatan politis untuk menggiring ke salahsatu bakal calon bupati Sumedang. “Saya tak ada maksud ke arah sana, justru ucapan saya dalam momen apa pun, saat ini harus ekstra hati-hati. Alasannya, saya sadar jika saat ini wacana Pilbup tengah memanas, sebenarnya yang berpotensi penggiringan itu adalah Sekda, bukan saya. Sebab, Sekda itu kan atasan para Camat, sedangkan saya hanya sebagai Kepala Dinas,” tandas Zaenal Alimin menjawab pertanyaan wartawan yang mengkonfirmasi, dikantornya, Kamis (9/8). Sebelumnya sejumlah camat mempertanyakan kapasitas KepalaDPPKAD tersebut, yang menyebutkan jika Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (DP3) kini penilaiannya dilakukan oleh Bupati Sumedang, padahal idealnya menurut apa yang diketahui para camat, yang melakukan itu adalah Bupati melalui Sekda. “Sebenarnya kapasitas Zaenal Alimin itu sebagai apa?, kalau Pak Sekda sudah benar-benar tak aktif karena telah mengundurkan diri terkait pencalonannya sebagai bupati, itu bisa saja terjadi. Bisa saja DP3 juga dilakukan oleh pejabat penggantinya,” ujar seorang Camat. Camat itu pun mengira, ada seolah-olah ada sikap ketakutan dari sosok ZA, mereka bahkan menilai pernyataan tersebut kental akan politis. “Pak Zaenal kan salahseorang kandidat yang akan menjadi bakal calon Bupati Sumedang, apa hal itu ada indikasi penggiringan ke salahsatu balonbup, pada saat pilbup nanti? Memang ini tak salah tapi kenapa harus keluar dari sosok ZA,” terangnya.(RED/Abd)/SUMEDANG ONLINE

[caption id="attachment_10387" align="alignleft" width="300"] Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Sumedang, H Zaenal Alimin.[/caption] DPPKAD – Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD), H Zaenal Alimin, membantah jika ucapannya dalam rapat Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kantor DPPKAD, Rabu (8/8), sarat akan muatan politis untuk menggiring ke salahsatu bakal calon bupati Sumedang. “Saya tak ada maksud ke arah sana, justru ucapan saya dalam momen apa pun, saat ini harus ekstra hati-hati. Alasannya, saya sadar jika saat ini wacana Pilbup tengah memanas, sebenarnya yang berpotensi penggiringan itu adalah Sekda, bukan saya. Sebab, Sekda itu kan atasan para Camat, sedangkan saya hanya sebagai Kepala Dinas,” tandas Zaenal Alimin menjawab pertanyaan wartawan yang mengkonfirmasi, dikantornya, Kamis (9/8). Sebelumnya sejumlah camat mempertanyakan kapasitas KepalaDPPKAD tersebut, yang menyebutkan jika Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (DP3) kini penilaiannya dilakukan oleh Bupati Sumedang, padahal idealnya menurut apa yang diketahui para camat, yang melakukan itu adalah Bupati melalui Sekda. “Sebenarnya kapasitas Zaenal Alimin itu sebagai apa?, kalau Pak Sekda sudah benar-benar tak aktif karena telah mengundurkan diri terkait pencalonannya sebagai bupati, itu bisa saja terjadi. Bisa saja DP3 juga dilakukan oleh pejabat penggantinya,” ujar seorang Camat. Camat itu pun mengira, ada seolah-olah ada sikap ketakutan dari sosok ZA, mereka bahkan menilai pernyataan tersebut kental akan politis. “Pak Zaenal kan salahseorang kandidat yang akan menjadi bakal calon Bupati Sumedang, apa hal itu ada indikasi penggiringan ke salahsatu balonbup, pada saat pilbup nanti? Memang ini tak salah tapi kenapa harus keluar dari sosok ZA,” terangnya.(RED/Abd)/SUMEDANG ONLINE

Penulis: Fitriyani Gunawan
Editor: Redaksi
Terbit: Jumat, 10 Agu 2012 00:04 WIB

Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Sumedang, H Zaenal Alimin.

DPPKAD – Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD), H Zaenal Alimin, membantah jika ucapannya dalam rapat Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kantor DPPKAD, Rabu (8/8), sarat akan muatan politis untuk menggiring ke salahsatu bakal calon bupati Sumedang.

“Saya tak ada maksud ke arah sana, justru ucapan saya dalam momen apa pun, saat ini harus ekstra hati-hati. Alasannya, saya sadar jika saat ini wacana Pilbup tengah memanas, sebenarnya yang berpotensi penggiringan itu adalah Sekda, bukan saya. Sebab, Sekda itu kan atasan para Camat, sedangkan saya hanya sebagai Kepala Dinas,” tandas Zaenal Alimin menjawab pertanyaan wartawan yang mengkonfirmasi, dikantornya, Kamis (9/8).

Sebelumnya sejumlah camat mempertanyakan kapasitas KepalaDPPKAD tersebut, yang menyebutkan jika Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (DP3) kini penilaiannya dilakukan oleh Bupati Sumedang, padahal idealnya menurut apa yang diketahui para camat, yang melakukan itu adalah Bupati melalui Sekda.

“Sebenarnya kapasitas Zaenal Alimin itu sebagai apa?, kalau Pak Sekda sudah benar-benar tak aktif karena telah mengundurkan diri terkait pencalonannya sebagai bupati, itu bisa saja terjadi. Bisa saja DP3 juga dilakukan oleh pejabat penggantinya,” ujar seorang Camat.

Camat itu pun mengira, ada seolah-olah ada sikap ketakutan dari sosok ZA, mereka bahkan menilai pernyataan tersebut kental akan politis. “Pak Zaenal kan salahseorang kandidat yang akan menjadi bakal calon Bupati Sumedang, apa hal itu ada indikasi penggiringan ke salahsatu balonbup, pada saat pilbup nanti? Memang ini tak salah tapi kenapa harus keluar dari sosok ZA,” terangnya.(RED/Abd)