Dinkes Sumedang Turunkan Tenaga Medis Ke Lokasi Banjir

[caption id="attachment_12579" align="alignleft" width="300"] Sambil gagaro, warga datangi posko kesehatan di lokasi banjir.[/caption] CIMANGGUNG – Korban banjir di Kampung Cikijing, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, yang mulai menderita gatal-gatal dan pusing mendapat pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Rabu (26/12/2012). Korban banjir yang datang ke lokasi pengobatan rata-rata mengaku sejak dua hari terakhir, merasakan gejala pusing dan gatal-gatal bahkan sebagian diantara mereka terkena diare. “Memang terlambat, tapi warga masih banyak yang membutuhkan,” kata Erah (48) warga Kampung Cikijing, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung. Selain pengobatan, warga pun sebut Erah, membutuhkan makanan karena tempat tinggal mereka rata-rata tergenang air hingga persediaan makanan pun turut larut dalam air bah. Di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Retno Ernawati, membenarkan jika pihaknya telah melakukan intruksi agar segera membangun posko kesehatan di lokasi banjir. Retno pun mengklaim jika jumlah obat di puskesmas setempat sudah cukup. “Kalau kurang bisang langsung laporan ke Dinkes, kami juga menghimbau agar petugas terus memberikan laporan secara rutin perkembangan kesehatan masyarakat di lokasi banjir,” tandasnya./SUMEDANG ONLINE

[caption id="attachment_12579" align="alignleft" width="300"] Sambil gagaro, warga datangi posko kesehatan di lokasi banjir.[/caption] CIMANGGUNG – Korban banjir di Kampung Cikijing, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, yang mulai menderita gatal-gatal dan pusing mendapat pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Rabu (26/12/2012). Korban banjir yang datang ke lokasi pengobatan rata-rata mengaku sejak dua hari terakhir, merasakan gejala pusing dan gatal-gatal bahkan sebagian diantara mereka terkena diare. “Memang terlambat, tapi warga masih banyak yang membutuhkan,” kata Erah (48) warga Kampung Cikijing, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung. Selain pengobatan, warga pun sebut Erah, membutuhkan makanan karena tempat tinggal mereka rata-rata tergenang air hingga persediaan makanan pun turut larut dalam air bah. Di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Retno Ernawati, membenarkan jika pihaknya telah melakukan intruksi agar segera membangun posko kesehatan di lokasi banjir. Retno pun mengklaim jika jumlah obat di puskesmas setempat sudah cukup. “Kalau kurang bisang langsung laporan ke Dinkes, kami juga menghimbau agar petugas terus memberikan laporan secara rutin perkembangan kesehatan masyarakat di lokasi banjir,” tandasnya./SUMEDANG ONLINE

Penulis: Fitriyani Gunawan
Editor: Redaksi
Terbit: Rabu, 26 Des 2012 21:10 WIB

Sambil gagaro, warga datangi posko kesehatan di lokasi banjir.

CIMANGGUNG – Korban banjir di Kampung Cikijing, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, yang mulai menderita gatal-gatal dan pusing mendapat pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Rabu (26/12/2012).

Korban banjir yang datang ke lokasi pengobatan rata-rata mengaku sejak dua hari terakhir, merasakan gejala pusing dan gatal-gatal bahkan sebagian diantara mereka terkena diare. “Memang terlambat, tapi warga masih banyak yang membutuhkan,” kata Erah (48) warga Kampung Cikijing, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung.

Selain pengobatan, warga pun sebut Erah, membutuhkan makanan karena tempat tinggal mereka rata-rata tergenang air hingga persediaan makanan pun turut larut dalam air bah.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Retno Ernawati, membenarkan jika pihaknya telah melakukan intruksi agar segera membangun posko kesehatan di lokasi banjir. Retno pun mengklaim jika jumlah obat di puskesmas setempat sudah cukup. “Kalau kurang bisang langsung laporan ke Dinkes, kami juga menghimbau agar petugas terus memberikan laporan secara rutin perkembangan kesehatan masyarakat di lokasi banjir,” tandasnya.