Kapan Pariwisata Sumedang Maju?
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Senin, 3 Okt 2016 23:46 WIB
Kain sisa dan kayu sisa pun jadi uang
Dalam sebuah acara Pameran Produk UKM di Bandung, Pemprov Jabar mendorong pemerintah daerah agar mengembangkan pariwisata daerahnya karena sektor wisata adalah sektor yang TAHAN KRISIS dimana hampir semua orang membutuhkan refreshing atau hiburan dan tentu saja mereka membawa uang untuk dibelanjakan.
Mengamati pariwisata Bali tentu kita akan berdecak kagum melihat berbondong – bondongnya orang menikmati suasana Bali dan menghabiskan uang di Bali yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Terlepas ada sisi negatifnya kita harus banyak belajar dari Bali bagaimana pariwisata bisa membangkitkan ekonomi lokal, dan para ukm tak harus pergi jauh mencari pemasaran produknya.
Hampir di setiap tempat wisata dan mall yang sangat modern produk ukm menjadi pajangan unggulan dan mendapatkan tempat khusus.
Saking tingginya minat terhadap produk ukm terutama kerajinan dan pakaian akhirnya bermunculan pusat oleh – oleh khas Bali seperti Erlangga, Khrisna, Agung, Hawai dan banyak lagi bahkan sekelas hipermart pun menyediakan space khusus untuk produk ukm.
Bahkan saking tingginya minat terhadap kerajinan khas Bali, admin menemukan produk di beberapa tempat pusat oleh – oleh yang terdiri dari kain sisa potongan menjadi tas atau dompet, kayu sisa dipadukan dengan bahan baku lainnya kemudian dikreasikan dengan ornamenn khas bali dan mejeng di hyper mart dan tempat oleh – oleh berpenampilan modern.
Dari sedikit gambaran diatas bisa disimpulkan bahwa pariwisata yang baik memberi efek positif terhadap lingkungannya.
BAGAIMANA DENGAN SUMEDANG ?
Tidak seriusnya pengelolaan pariwisata Sumedang bisa dilihat dari buruknya infrastruktur padahal ini hal mendasar bagaimana memanjakan pengunjung melalui akses jalan yang nyaman cepat serta pelayanan publik yang sangat mudah.
Ketika kenyamanan dan kemudahan diperoleh maka pengunjung akan betah menghabiskan uangnya di Sumedang.
SEKEDAR SARAN
Jika ingin pariwisata Sumedang maju maka pemerintah harus membuat kawasan – kawasan wisata dengan DESTINASI UNGGULAN di masing – masing tempat dengan dukungan infrastruktur yang memadai.
Admin kira dengan setiap tahun membangun, mengembangkan, memberdayakan SATU KAWASAN WISATA dan fokus ! Insya Alloh akan lebih baik hasilnya ketimbang banyak rencana untuk beberapa tempat wisata. Kalo 5 Tahun maka akan didapat 5 KAWASAN WISATA berbasis masyarakat dengan menampilkan destinasi unggulan.
Untuk mencapai hal tersebut harus dibarengi dengan pola kemitraan, pembinaan dan
pengembangan kualitas sumber daya manusia kepariwisataan dengan tetap memperhatikan nilai – nilai agama dan norma masyarakat.
Kapan pariwisata Sumedang akan maju ? Ya dimulai dari hal mendasar jangan cuma ingin dan ingin tapi MISKIN IDE.
Kita butuh birokrasi atau dinas yang punya semangat memajukan masyarakat bukan memajukan perut – perutnya dan sekedar gugur kewajiban.***