Kepala SMK Informatika Sumedang, DR. E. Sulyati saat menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa lulusan terbaik saat perpisahan kelas 12 Jurusan Multimedia dan RPL di Aula SMK Informatika Sumedang. Senin, 29 Juni 2020.

iwan rahmat/sumedangonline/SUMEDANG ONLINE

Kepala SMK Informatika Sumedang, DR. E. Sulyati saat menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa lulusan terbaik saat perpisahan kelas 12 Jurusan Multimedia dan RPL di Aula SMK Informatika Sumedang. Senin, 29 Juni 2020.

Pelepasan Siswa Kelas XII SMK Informatika Sumedang Dilakukan Secara Virtual

SUMEDANG, SO — SMK Informatika Sumedang menggelar acara perpisahan kelas 12 jurusan Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) secara virtual. Kegiatan tersebut digelar di Aula SMK Informatika Sumedang. Senin, 29 Juni 2020.

Mohamad Masruri selaku Ketua Pelaksana Perpisahan SMK Informatika Sumedang menyebutkan acara perpisahan yang sudah merupakan program rutin tahunan. Pada tahun ini terpaksa dibatalkan lantaran adanya pandemi Covid-19.

“Pada tahun ini kegiatan perpisahan yang sudah direncanakan sedemikian rupa, tidak dapat dilaksanakan karena terkendala pandemi Covid-19. Namun, walau bagaimanapun sebuah Lembaga Pendidikan Formal , tentu perlu melaksanakan legal formal. Pelepasan siswa lulusan kelas 12 tahun 2020,” ujar Mohamad.

Dikatakanya, pelepasan lulusan kelas 12 terpaksa digelar secara Virtual. Teknis sebagian besar siswa menggunakan aplikasi zoom meeting, dan social media facebook dan dan YouTube.

Di tempat sama, Kepala SMK informatika Sumedang DR. E. Sulyati mengatakan, kelulusan kelas 12 sebanyak 378 siswa. Jumlah tersebut menambah jumlah mereka yang telah lulus dari sekolah ini sejak di dirikannya menjadi berjumlah 3.415.

“Alumni telah berkiprah dimasyarakat. Dan keberhasilan ini adalah kerja sama dengan berbagai pihak, dan alhamdulillah SMK Informatika Sumedang semakin berkembang. Kelulusan Tahun ini diwarnai dengan kejadian yang istimewa bahkan bersejarah, yakni tidak adanya UN dan Unikom dan Perpisahan yang dilaksanakan secara Virtual.”

“Sehingga saya berharap selama kalian belajar disini selama tiga tahun dapat menjadi bekal dimasa depan dan bisa menghadapi tantangan dan rintangan Dangiang Jeti,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Sumedang yang juga selaku Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, H. Mulya Suryadi membenarkan kelulusan tahun ini diluar kebiasaan yang biasa dijalankan.

“Namun kita harus tetap terbiasa dimasa Pandemi Covid 19. Kami hanya berpesan, kalian Lulus dalam hal yang luar biasa, dan itu adalah proses pembelajaran ketika angkatan Tahun 2020 tidak mengikuti UN. Namun yang perlu kalian ingatkan adalah ketika proses pembelajaran selama tiga tahun belajar di sini. Dan kalaupun kalian mau melanjutkan sekolah keperguruan yang lain dan SMK ini lebih cocok untuk belajar di STIMIK Sumedang, dalam artian bukan tidak boleh melanjutkan ke sekolah yang lain. Minimal SMK ini sudah punya bekal informatika yang lain, karena ketika melanjutkan sekolah harus sesuai dengan kebiasaan yang pernah kita belanja,” pungkas dia. ***