Ibu Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Anggota Dewan Sebut Anaknya Alami Trauma

Enung Nurlela orangtua AWD saat memberikan keterangan dugaan anaknya korban penganiayaan.
Istimewa/SUMEDANGONLINE
Enung Nurlela orangtua AWD saat memberikan keterangan dugaan anaknya korban penganiayaan.

Sekitar 10-15 menit dari anaknya telepon, Enung telah sampai rumah. Dia kembali mendapat telepon dari anaknya, kini dengan suara tergesa-gesa yang menyuruhnya untuk segera datang.

“Ma cepet ke sini ke sini, ini saya ada yang mukulin. Nggak salah apa-apa, tapi dipukulin Mah, dia bilangnya begitu. Saya tanya siapa yang mukulin kamu? Ini mah yang pakai mobil Fortuner putih yang mukulin saya. Tunggu, tunggu sebentar saya ke sana, tunggu. Saya bilang begitu, saya pergilah.”

“Sebelumnya suami saya sudah pergi duluan bersama seorang pekerja. Bawa orang, sama kakak jangan sendiri, saya bilang begitu. Karena itu kan datang ke kampung orang. Anak saya saja dianiaya, sampai saya cemas. Pergilah suami saya ke kakak saya, saya telepon kakak saya untuk minta ditemani. AWD ada yang mukulin,” imbuhnya.

Baca Juga  Wisata Tersembunyi di Tenggara Kota Sumedang, Sayangnya Akses Jalan Menuju Lokasi Masih Jelek

Khawatir seorang ibu, dia pun menyusul suaminya ke balai desa, karena anaknya saat itu sudah dibawa ke balai desa. Saat tiba di balai desa, dia melihat sudah banyak kerumunan orang.

“Kakak saya di dalam, saya lihat dari jauh. Terus, suami dan anak saya pada saat saya datang katanya sedang lihat mobil ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Baca Juga  1-14 Maret 2022, Polres Sumedang Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2022

Saking cemasnya Enung mencoba untuk masuk ke dalam ruangan balai desa, sayangnya pas akan masuk ada orang yang mengadangnya.

“Pas saya mau masuk ada orang yang menghalangi, saya bilang mana anak saya, mana anak saya. Terus ada orang yang kemudian saya ketahui bernama panggilan A. Dia bilang ke sana kamu ke sana kamu, diam di sana, diam di sana. Saya bilang, saya ibunya. Dia bilang, iya iya. Terus saya nanya siapa yang mukulinnya? Wajar saya nanya kan, karena saya pengen tahu anak saya dipukulin sama siapa. Saya sebagai ibunya seumur pun, tidak pernah memukulnya. Saya merasa sakit, karena saya yang melahirkan, anak saya tiba-tiba dipukulin orang. Karena saya terus bertanya siapa yang mukulin anak saya, dia mendorong saya, banyak saksinya. Heh pak jangan begitu, saya ini ibunya. Bagaimana kalau anak anda yang diseperti itukan, gimana perasaan anda. Dia terus bilang, iya ke sana, dan kalau tidak saya tonjok kamu, dia mengancam saya. Udahlah, saya pergi, nggak enak,” tuturnya.

Baca Juga  Dihadapan Kades Terpilih, Wakil Bupati Sumedang: Jangan Kecewakan Rakyat

Laman: 1 2 3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK