WISATA  

Penataan Kawasan Tahura Palasari dan Gunung Kunci Libatkan Kementerian Investasi

Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan memberikan keterangan pers, usai melaksanakan zoom meeting Pembahasan Fasilitasi Project Wisata di Kabupaten Sumedang bersama Kementerian Investasi/ BKPM RI di ruang Kepala Bappppeda Kabupaten Sumedang. Selasa, 11 Januari 2022.
Iwan Rahmat/SO/SUMEDANGONLINE
Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan memberikan keterangan pers, usai melaksanakan zoom meeting Pembahasan Fasilitasi Project Wisata di Kabupaten Sumedang bersama Kementerian Investasi/ BKPM RI di ruang Kepala Bappppeda Kabupaten Sumedang. Selasa, 11 Januari 2022.

SUMEDANGONLINE, Bappppeda: Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan mengatakan, pihaknya pada dua minggu lalu telah mengajukan proposal pada Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia.

“Alhamdulillah mendapatkan respon yang baik. Dan hari ini, kami diundang untuk zoom meeting yang tadi langsung dipandu oleh Saribua Siahaan selaku Direktur Fasilitasi Promosi Daerah, Kedeputian Bidang Promosi Penanaman Modal. Selain itu juga tadi dijelaskan oleh Pak Gatot Subagiyo selaku Kasubdit Wilayah Jawa Bali untuk masalah teknisnya seperti apa,” ujar Erwan Setiawan usai menggelar zoom meeting. Selasa, 11 Januari 2022.

Baca Juga  Bupati Sumedang Targetkan 4 Ribu Anak Tervaksin pada Februari 2022

Dikatakan Erwan yang mereka jual untuk ditawarkan ke Kementerian Investasi yakni untuk Sumedang Park antara Taman Hutan Rakyat (Tahura) Palasari dan Gunung Kunci. “Dan mereka cukup tertarik, Cuma ada beberapa yang harus kami lengkapi lagi dan insyaallah dalam dua minggu ke depan kami segera selesaikan itu. Dan kita langsung rapat di kementerian investasi dengan saya, Bappppeda, dan stake holder terkait, termasuk juga DPRD,” jelas dia.

Baca Juga  Kapolri Copot Tujuh Pejabat Kepolisian

Disebutkan Erwan, selama dua tahun terakhir pihaknya terus mempersiapkan rancangan untuk penataan kawasan Tahura Palasari dan Gunung Kunci tersebut.

“Konsepnya sudah kita persiapkan termasuk cut and field lahannya dengan kementerian kehutanan juga sampai pada pembuatan DED dan peta lainnya,” imbuhnya.

Baca Juga  Satu Set Alat Gamelan Parakan Salak Sari Oneng Diambil Ahli Waris dari Museum Geusan Ulun Sumedang

Untuk penataan kawasan itu diperlukan anggaran sebesar Rp 700 Miliar. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK