Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil

Tangkapan Layar Youtube Humas Jabar/SUMEDANG ONLINE

Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat: Ibu Inggit Garnasih Membersamai Bung Karno Saat Kondisinya Masih Susah

SUMEDANGONLINEGubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil mengatakan sosok Inggit Garnasih yang lahir pada 17 Februari 1888, merupakan sosok istri yang setia terhadap Bung Karno. Meski saat itu dalam kondisi kesusahan.

“Simpulannya, kehormatan terhadap Ibu Inggit sebagai istri Bung Karno, saat Bung Karno lagi susah-susahnya, lagi terpuruk, yang membersamainya itu Ibu Inggit. Tak hanya secara fisik, tapi juga berkorban mencari cara agar harkat hidup dan eksistensi pemuda calon pendiri bangsa itu bisa tetap survive, tetap semangat. Dengan pengorbanan waktu, fisik dan juga harta. Sehingga menjadilah semangat, semangatnya bergelora pada pergerakkan, pergerakkannya berujung pada kemerdekaan,” ujar Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada Seminar Nasional Pengusulan Pahlawan Nasional Inggit Garnasih seperti dikutip SUMEDANGONLINE dari Siaran Langsung Youtube Humas Jabar. Jumat, 17 Februari 2023.

Tak hanya soal usulan menjadikan Ibu Inggit Garnasih sebagai pahlawan Nasional, Gubernur Jawa Barat pun akan merealisasikan sejumlah wasiat Ibu Inggit Garnasih. Salahsatunya sebut dia, Ibu Inggit Garnasih bercita-cita ingin mendirikan klinik lansia.

“Bu inggit punya cita-cita disampaikan pada keturunannya untuk punyak klinik lansia. Akhirnya saya laporkan, kalau tidak halangan bulan depan kami akan meresmikan klinik lansia Inggit Garnasih di Jalan Plores di Belokan SMP 7 Jalan Ambon,” imbuhnya.

Disebutkan Ridwan Kamil, hal ini dia lakukan sebagai salahsatu bentuk kecintaan dirinya terhadap sejarah dalam nilai-nilai sejarah ke Bung Karnoan.

“Jadi insyaallah tuntas semua kecintaan saya pada sejarah dalam nilai nilai sejarah ke Bung Karnoan,” ungkapnya.

Tak hanya itu sebut Gubernur Jawa Barat, jika tidak ada aral melintang. Ada aspirasi terakhir untuk membangun patung Bung Karno. Dia memastikan pembangunan patung Bung Karno tersebut tidak memakai kucuran APBD.

“Untuk membuat patung Bung Karno tidak pakai APBD. Ini aspirasi orang-orang yang mencintai Bung Karno, nyari duitnya juga sendiri. Saya sebagai gubernur hanya memberikan nasihat, tempat yang baik, yang terhormat dan mendiskusikan dengan keluarga Bung Karno. Kalau tidak ada halangan, uangnya terkumpul oleh individu-individu ini, 17 Agustus 2023 insyaallah akan diresmikan,” tandasnya. ***