
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUD Sumedang sekaligus pembagian bantuan Jamkesda dari Pemerintah Propinsi untuk Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Selasa 25/5 – 2010 siang. Dengan naik Delman bersama Bupati Sumedang dan sejumlah pejabat Propinsi Gubernur disambut tamu undangan di Halaman RSUD Sumedang..
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Hj. Alma mengatakan dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Propinsi Jawa Barat memberikan bantuan Jamkesda. Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat yang pada peresmian Instalasi Rawat Inap RSUD tersebut turut hadir. Menurut Alma, dari biaya 16 Milyar dalam pembangunan Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUD Sumedang, Propinsi Jawa Barat membiayai 56% atau sebesar 9 milyar rupiah.
Menurut Alma, 140 Milyar dari APBD Propinsi 2010 diberikan untuk bantuan kesehatan di Jawa Barat dengan sasaran menekan angka kematian bayi, meningkatkan harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup serta memperbaiki lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumedang H. Don Murdona menyambut kehadiran Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kata Bupati keberadaan gedung Instalasi Rawat Jalan ini diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat, RSUD dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kinerja layanan RSUD Rumah Sakit sebagaimana visinya menjadi RSUD berkinerja baik se-Jawa Barat.
Dalam Laporannya Bupati Sumedang melaporkan dari anggaran 16 Milyar, 3,5 Milyar dari APBD Kabupaten, 3,5 Milyar dari APBN dan 9 milyar dari Propinsi Bupati mengatakan dari 9 Milyar bantuan Propinsi ternyata belum di terima oleh pihak Pemerintah Sumedang, meski demikian pembangunan sudah selesai dibangun. Bupati juga melaporkan bahwa Pemerintah Sumedang sudah membebaskan biaya kesehatan di Puskesmas se-Kabupaten Sumedang dan termasuik berobat gratis di RSUD Kelas III.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat mengatakan Sumedang menonjol dalam pelayanan kesehatannya. Untuk itu Pemerintah Propinsi mendorong usaha Pemerintah Sumedang. Oleh karena itulah Pembangunan Kesehatan oleh Propinsi tak lagi diragukan. Hal itu ditunjukan dengan peningkatan anggaran yang semula hanya 1,5% saat ini APBD Propinsi telah mencapai 5% apalagi dalam UU Kesehatan diamanatkan untuk anggaran kesehatan harus 10%. Gubernur berharap realisasi 10% Anggaran untuk kesehatan dapat diwujudkan dalam APBD Propinsi 2011.
Gubernur juga memuji slogan RSUD Sumedang yang menyatakan “Mampu Tidak Mampu dilayani”. Gubernur juga berharap tidak hanya slogan semata, bahkan jika ada warga di luar Sumedang seperti warga Garut yang berobat ke RSUD Sumedang dapat dilayani dengan baik.