SumedangOnline – Kabar adanya pesawat terbang yang jatuh di Gunung Cakrabuana yang masuk wilayah Kecamatan Wado dibenarkan AIPDA H. Ucu Aparat Kepolisian Sektor Kecamatan Wado kepada sumedangonline, di Mapolsek Wado, Selasa (27/07), namun sampai sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan bukti pasti dimana dan kapan pesawat tersebut jatuh.
Lebih lanjut Aipda H Ucu, menyebutkan bahwa Kasat Intel, Dandim, Kasat Reskrim, dan para Kanit dibantu sejumlah masyarakat Wado, mencoba menelusuri lokasi jatuhnya pesawat yang dikabarkan terbang rendah mulai dari Kecamatan Sumedang Selatan, Senin sore.
Menurut keterangan H Ucu, kabar tersebut diterimanya dari Dandim yang mendapat laporan dari Kasdim, Kasdim sendiri mendapatkan informasi dari Internet, menyusul kabar tersebut pihaknya langsung memburu sejumlah lokasi, namun sejauh ini belum ada tanda – tanda adanya pesawat jatuh di wilayah Wado.
“Kanit Intel, Dandim, Kasat Reskrim semua turun kelapangan dan masyarakat sampai pukul 02.00 dini hari” Ujar H Ucu.
Hal senada disampaikan Danpos Wado Agus (40), menurut kabar yang diterima Agus dari warga sekitar bahwa ada pesawat yang terbang rendah sekira waktu shalat Maghrib. Pihaknya sendiri sudah melakukan penelesuran sampai wilayah Cilangkap, Sukapura, dan Cimungkal. Hasil penelusurannya sampai berita ini di susun Nihil.
Bahkan menurut keterangan warga seperti dituturkan Agus, warga Wado sempat mendengar sebuah ledakan, namun entah darimana sumber ledakan tersebut, namun sejauh ini berita tersebut belum dapat dibuktikan.
Warga Melihat Pesawat Terbang Rendah
Adanya Pesawat yang dikabarkan terbang rendah dibenarkan beberapa warga Wado. Dicky (36) warga Panyikiran bahkan mengira kapal yang terbang rendah di wilayahnya akan melakukan patroli di Jatigede.
“Sama sekali tidak berpikir ada berita kapal jatuh, saya menyangkanya akan mengontrol wilayah Jatigede”Ujarnya, yang melihat pesawat sebelum shalat Isya, Senin kemarin.
Hal yang sama juga dibenarkan Yoyon Nuryo (41) Warga Banjarsari tersebut menyebutkan mendengar adanya pesawat namun pihaknya sama sekali tidak terpikirkan pesawat tersebut akan menjadi buah bibir.**(igun)
Innalillahi…!
Salalu urang Wado…, mani reuwas…, sugan teh carita dongeng..!
Naha ka Wado bisa bisa asuk KAPAL ? pan lain disisi pantai…?
Ari sing horeng teh.., geuningan maksudna teh “PESAWAT” Terbang…!
Kade kang Igun ari Kapal mah keur Kapal Laut, Anu ngapung mah ngarana : Pesawat Terbang (sanes Kapal Terbang)…!
Hayu ah… engke mah urang ulin make “KAPAL TERBANG” ti Waduk Jatigede…!
(Haturnuhun beritana…!)
hatur nuhun tos diedit kaleresan ari dilembur nyebat pesawat terbang teh kapal hehehe …
tp argumen warga nu wawancaramah teu diedit. original comment maranehna.
leres ang eta teh??
dimana na?janten kumaha kelanjutan na?
naha bisa nyasab kitu??hhehe….
(tara / sumeks…wkwkwkwkwkwk)
Huhujanan muru berita ieu jeung kang dadan hihihi …
kumaha nasib na kang ayeuna?