SumedangOnline – Dari informasi yang berhasil diperoleh hingga pukul 19.00 WIB, Selasa (07/12). Kondisi rumah milik Rohmat (28) dan Sahman (65), sudah mengalami kemiringan hingga 30 derajat, bahkan sekira pukul 18.00 WIB sempat terjadi gertakan akibat bergesernya bangunan, membuat beberapa pengunjung yang berada dilokasi kejadian berhamburan meninggalkan lokasi.
Menurut keterangan Sahman, kejadian longsor kali ini merupakan yang terparah dialami keluarganya, sebelumnya, menurut Sahman, kejadian serupa pernah terjadi sekira tahun 90-an.”Dulu tahun 90-an kejadian longsor seperti ini terjadi, dan menimpa rumah bapak saja”, ungkapnya.
Hal tersebut dibenarkan Osad Sukmadinata, Kepala Urusan Pembangunan (Kaur Pem) Desa Cikareo Selatan, menurut Osad kejadian tahun lalu hanya menimpa rumah Sahman saja, namun kali ini dua rumah terkena, ia memprediksi terjadinya longsor saat ini karena resapan air yang tidak lancer, “Ada pembangunan rumah di atas Pa Sahman ini”, ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut dirinya besok, Rabu (08/12), akan menggerakan warganya untuk bahu – membahu memperbaiki saluran irigasi, serta membantu korban.”Klo sekarang kondisinya sudah malam jadi tidak mungkin”, jelasnya,**(igun)
Asslm.Wr.Wb. Bapak – bapak penguasa di Kab. Sumedang, tolonglah perhatikan kami rakyatmu di dusun Ciawi, Desa Cisampih Kec. Jati Gede yang sangat minim bahkan tidak ada pembangunan. Jalan & infrastruktur di tempat kami sudah sangat memprihatinkan. Ada wacana kami ingin memekarkan diri menjadi sebuah Desa saja, agar kami dapat membangun dusun kami yang sangat tertinggal. Mohon perhatian dari Bapak – bapak penguasa. Jadikan saja kami sebuah Desa Baru, pisah dari Desa Cisampih. Wassalam