JATINANGOR – Rawat Pasien Inap di Puskesmas Jatinangor meningkat 50 persen, menyusul pergantian dari musim kemarau ke musim penghujan, mereka yang dirawat inap kebanyakan terserang penyakit diare.
“Meski hujan baru beberapa hari mengguyur, tapi pasien rawat inap pengidap diare di Puskesmas ini sudah mulai meningkat, ini menunjukan bahwa datangnya musim hujan sangat rawan terhadap munculnya diare,” kata Warapamungkas, Kepala Puskesmas (Kapus) Jatinangor, Kamis (3/11).
Selain Diare, masyarakat juga perlu mewaspadai mewabahnya demam berdarah dengue (dbd),”saya sarankan agar masyarakat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari penyakit musiman,” lanjut Wara.
CIMANGGUNG SIAGA BANJIR
Sementara itu kecamatan Cimanggung menerapkan siaga satu untuk mengantisipasi banjir pada musim penghujan kali ini, hal itu melihat pada musim penghujan sebelumnya banjir selalu melanda kawasan Cimanggung.
“Secara teknis kecamatan sudah memberitahukan melalui surat edaran ke desa-desa yang dianggap rawan banjir maupun longsor, isi edaran tersebut, berisi bagaimana cara-cara penanggulangan banjir dan yang harus dilakukan ketika banjir itu datang,” kata Heri Juhaeri, Sekretariat Kecamatan Cimanggung, Kamis (3/11).(kos/cr10/sumeks)