Hebat! Tanpa Bantuan APBD, Sumedang Gelar Festival Seni
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Sabtu, 15 Des 2012 23:11 WIB
KOTA – Lamun keyeng tangtu pareng, pribahasa itu mungkin tepat disandangkan ke Pemerintah Kabupaten Sumedang, tanpa menggelontorkan dana besar. Sumedang telah membuat terobosan baru dengan mengadakan Festival Seni dan Ekonomi Kreative yang diikuti Enam Kabupaten/Kota di Wilayah Priangan Timur, Sabtu (15/12/2012).
“Event ini membuktikan indahnya sinergi, indahnya pertautan antar komponen. Dengan pertautan dengan sinergi kita dapat melakukan banyak hal dengan dana yang terbatas, bahkan Sumedang tidak mengeluarkan dana sama sekali, kita dapat menyelenggarakan event se-Priangan Timur. Kita manfaatkan dananya dari Kementerian, kita manfaatkan man power-nya. Fasilitasi Sumber Daya Manusia-nya dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), kemudian di daerah antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersinergi dengan Dinas Pariwisata, bersinergi juga dengan Dinas Pendidikan, akhirnya kita dapat menyelenggarakan event lintas sektor, bahkan lintas jenjang. Karena ini ada beberapa sektor terkait, dan jenjangnya juga antar kabupaten, kemudian perguruan tinggi dan Pemerintah Pusat,” Kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, saat dimintai tanggapannya.
Ia berharap dengan adanya event tersebut dapat memotivasi semua pihak untuk dapat bersinergi dan berintegritas yang pada akhirnya menurut Herman, akan mendapatkan manfaat dari kegiatan itu adalah masyarakat Sumedang.
Kegiatan itu pun sebutnya, selain merupakan bentuk apresiasi dalam berkesenian dan pengembangan ekonomi kreatif. Diharapkanya kegiatan itu dapat meningkatkan daya saing daerah. “Karena paling tidak saudara-saudara kita dari 6 kabupaten di Priangan Timur, mengetahui dan memahami potensi Sumedang. Demikian juga dengan pejabat teras, keluarga besar UPI, keluarga besar dari Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Perekonomian Kreative juga mengetahui dan memahami potensi Sumedang. Dengan mengetahui dan memahami tersebut, paling tidak. Sumedang ke depan bisa jadi sabiwir hiji dan otomatis ini akan meningkatkan kunjungan wisata, minat orang untuk berinvestasi di Sumedang, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing Sumedang. Kalau Sumedang punya daya saing mau ada jalan tol, mau ada waduk Jatigede, Insyaallah Sumedang tidak akan jadi penoton di lemah caina sorangan,” tandasnya.(FIT)