TANJUNGSARI – Sejumlah kader posyandu yang mengikuti giat pelatihan dan silaturahmi kader posyandu yang diselenggarakan asosiasi pendamping kader posyandu bekerjasama dengan alumni ITB angkatan 1981, di Balai Rakyat, Kecamatan Tanjungsari, Selasa (11/12).
Berharap adanya perhatian serius dari Bupati Sumedang yang akan terpilih pada 24 Februari 2013, mendatang. Untuk memperhatikan secara serius nasib mereka, salahsatunya mereka menuntut adanya intensif dan kesejahteraan bagi kader termasuk adanya giat kewirausahaan.
Curhatan lebih dari seratus kader posyandu dari Kecamatan Tanjungsari, Sukasari dan Pamulihan disampaikan pada bakal calon bupati dan wakil Bupati Sumedang dari gabungan partai PKS dan PBB, yakni Didi Djamhir dan Ridwan Solihin yang hadir dalam acara tersebut.
Tak ingin calon bupati mereka ingkar janji setelah nanti terpilih, pasangan calon yang saat ini masih berstatus bakal calon ini pun langsung didaulat untuk menandatangani nota kesepakatan dengan kader posyandu, salahsatu isi nota tersebut menyebutkan jika kader posyandu mengharapkan adanya insentif serta adanya peningkatan jiwa kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Menanggapi tuntutan para kader Posyandu tersebut, Ridwan Solihin, menandaskan kesiapannya memberikan penghargaan ke kader posyandu tersebeut. “Mereka telah lama mengabdi di posyandu, hingga mereka pantas untuk mendapatkan insentif untuk kader, serta peningkatan jiwa wirausaha kader posyandu dengan membantu permodalan. Selain itu kita juga akan meningkatkan kualitas kader posyandu dengan berbagai pelatihan. Pokoknya, siap mensejahterakan kader posyandu,” ungkap Ridwan optimis.(/rls,ET)
Kesejahteraan??? Bukankah keamanan, kenyamanan, keterkendalian, kebaikan, kebenaran itu meringankan untuk melaksanakan tugas, dari pada sejahtera di dalam bencana ??? Riweuh…