CONGGEANG – Tingginya curah hujan dituding para pekerja pada proyek pematangan lahan untuk relokasi Orang Terkena Dampak (OTD) Jatigede yang berada di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya dan Blok Jatinunggal, Desa Conggeang Kulon, Kecamatan Conggeang, sebagai salahsatu penyebab terjadinya longsor dan menghambat pekerjaan mereka. [caption id="attachment_12502" align="alignleft" width="300"]Membangun pondasi penyulingan agar tak terjadi longsor. Membangun pondasi penyulingan agar tak terjadi longsor.[/caption] “Hujan membuat pekerjaan terhambat, karena air hujan membuat lokasi yang sudah dibentuk tanahnya, mengalami longsor,” ujar Abah (50), Kamis (20/12). Longsornya lokasi bakal relokasi warga OTD Jatigede itu, menurut Abah, karena lokasi itu secara topograpis merupakan sebuah perbukitan campuran tanah liat dan cadas aron. “Jika ada guyuran air hujan akan mudah terseret,” lanjut Abah. Antisipasi terjadi longsoran yang lebih parah pihak proyek secara bertahap membangun pondasi serta menambahkan pipa resapan di dalamnya. Menumpuknya pekerjaan tambahan tersebut membuat para pekerja di proyek itu kewalahan, apalagi target selesai akhir Desember 2012.(cr3) FOTO: USEP ADIWIHANDA/SUMEDANG ONLINE

Waduh, Lahan Relokasi untuk OTD Jatigede Mudah Longsor

CONGGEANG – Tingginya curah hujan dituding para pekerja pada proyek pematangan lahan untuk relokasi Orang Terkena Dampak (OTD) Jatigede yang berada di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya dan Blok Jatinunggal, Desa Conggeang Kulon, Kecamatan Conggeang, sebagai salahsatu penyebab terjadinya longsor dan menghambat pekerjaan mereka.

Membangun pondasi penyulingan agar tak terjadi longsor.

Membangun pondasi penyulingan agar tak terjadi longsor.

“Hujan membuat pekerjaan terhambat, karena air hujan membuat lokasi yang sudah dibentuk tanahnya, mengalami longsor,” ujar Abah (50), Kamis (20/12).

Longsornya lokasi bakal relokasi warga OTD Jatigede itu, menurut Abah, karena lokasi itu secara topograpis merupakan sebuah perbukitan campuran tanah liat dan cadas aron. “Jika ada guyuran air hujan akan mudah terseret,” lanjut Abah.

Antisipasi terjadi longsoran yang lebih parah pihak proyek secara bertahap membangun pondasi serta menambahkan pipa resapan di dalamnya. Menumpuknya pekerjaan tambahan tersebut membuat para pekerja di proyek itu kewalahan, apalagi target selesai akhir Desember 2012.(cr3)

FOTO: USEP ADIWIHANDA