CIMANGGUNG – Produktivitas petani di Kecamatan Cimanggung terhambat akibat rusaknya irigasi disekitar area peswahan.
Kerusakan irigasi disana cukup signipikan hingga mencapai 90 persen. Sehingga, sebagian petani terpaksa beralih komoditi seperti menanam palawija.
Disampaikan, anggota delegasi musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kec. Cimanggung, Yayan Suryana kepada Sumedang Online, Rabu (3/9/2014) di Jatinangor.
Ia berharap agar Pemkab Sumedang segera menangani persoalan tersebut.
“Jika irigasi baik, produktivitas petani di Cimanggung dipastikan kembali meningkat. Buruknya irigasi, secara langsung berdampak terjadinya penurunan omset para petani,” katanya.
Kerusakan irigasi di Cimanggung, kata Yayan, cukup berat yakni mencapai 90 persen.
Kondisi tersebut, kata dia, memaksakan sebagain petani untuk beralih profesi agar tetap bisa menutupi biaya kehidupan sehari-hari.
“Sebagian petani, kini menjadi buruh pabrik dan pegawai serabutan atau buruh lepas. Bahkan, ada diantara petani tak memiliki aktivitas atau ‘nganggur’,” kata Yayan. ***
Reporter:Asnur Forkowas.
Irigasi Rusak, Produksi Pertanian Turun
Reporter: Admin | Editor: Admin | Terbit: WIB
Rekomendasi untuk kamu
SUMEDANGONLINE, JATINANGOR — Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat…
SUMEDANG.ONLINE – Tokoh masyarakat Jatinangor, Ismet Suparmat mengatakan terkait agenda pembahasan pembentukan Kawasan Perkotaan Jatinangor…
SUMEDANG.ONLINE – Soal wacana Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ), Anggota Dewan Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi…
JATINANGOR, SUMEDANGONLINE — Partai Golkar Sumedang, menyalurkan bantuan air bersih bagi warga Desa Cisempur Kecamatan…
KOTA, SUMEDANGONLINE — Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah yang ada di…
JATINANGOR, SUMEDANGONLINE — Jatinangor Kabupaten Sumedang, Senin 5 Oktober 2020, disidak Satpol PP Kabupaten Sumedang…