Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Berikan Bantuan Senilai 5,5 Miliar untuk Petani Sumedang
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Kamis, 28 Mar 2019 15:03 WIB
SUMEDANG (27/3) — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura memberikan bantuan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian hortikultura di Sumedang, Jawa Barat. Hal ini mengingat kabupaten Sumedang merupakan salah satu sentra hortikultura di Jawa Barat yang memiliki potensi sangat baik.
“Guna mendorong peningkatan produksi disalurkan bantuan 2019 ke Sumedang total Rp 5,5 miliar untuk pengembangan bawang merah, bawang putih, cabai, paria, timun, terong, mangga 90 hektar, dan lainnya. Bahkan, disiapkan untuk membuka pasar lelang sayuran, bangsal pasca panen dan sarananya,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementan, Suwandi.
Suwandi menambahkan, Kabupaten Sumedang merupakan salah satu sentra hortikultura di Jawa Barat. Terdapat tananan sayuran 5.675 hektar, sawo 670 hektar, mangga 7.500 hektar, manggis 1.500 ha, dan alpukat 3.200 hektar serta terdapat juga salak.
Dukungan bagi pengembangan potensi hortikultura disambut baik oleh Bupati Sumedang, Donny Ahmad Munir. “Sumedang memiliki potensi hortikultura yang bagus, utamanya mangga, sawo dan jeruk. Untuk mangga gedong gincu sudah ada ada 15 ribu hektare yang sudah berproduksi. Total ada 30 ribu hektare potensi pengembangan mangga gedong gincu di Kabupaten Sumedang ini,” ucap Dony.
Dalam waktu dekat kawasan gedong gincu ini akan dijadikan areal agrowisata. “Kami akan bangun agrowisata gedong gincu, jadi orang kalau mau gedong gincu bisa petik sendiri. Kita siapkan lahannya. kita akan kerjasamakan dengan perhutani,” Ungkap Dony.
Sementara, jeruk asal Sumedang juga dinilai potensial. Bersama dengan dinas pertanian, usaha peningkatan produksi menjadi target berikutnya. “Saya coba tingkatkan produksinya. Kami coba perluas dengan tanah kas negara, tanah perhutani. Luasan lahan harus ditambah kemudian mekanisasinya, pertaniannya ditingkatkan. Luasan bertambah, mekanisasinya bagus, produksinya bagus.” jelas Dony.
Bantuan yang diberikan Ditjen Hortikultura merupakan bagian dari bantuan apresiasi yang diberikan oleh Kementan senilai Rp 40,95 miliar kepada para petani dan pemerintah Kabupaten Sumedang. Bantuan diberikan langsung Menteri Pertanian (Mentan) kepada petani dan santri tani milenial dalam Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan 2019 di Kantor Bupati Sumedang. Bantuan antara lain terdiri dari benih pala, kakao, padi, jagung, sayuran, cabai, tumpang sari jagung kedelai, bibit mangga, durian, alat mesin pertanian, asuransi pertanian, dan bantuan alat uji tanah dan pupuk.
Pada pertemuan ini, Mentan Amran Sulaiman juga memberikan tambahan bantuan bibit kelapa 24 ribu batang untuk 200 ha dan bibit jagung untuk 5 ribu ha. Pertemuan ini dihadiri lebih dari 12 ribu petani, santri tani dan penyuluh. (rls)