PSBB se Jabar, Cirebon Mulai Lakukan Persiapan

Bupati Cirebon (tengah) memimpin jalannya rapat persiapan PSBB Kab Cirebon bersama Kepala SKPD dan Forkopimda. ARIFIN/AKSARAJABAR/SUMEDANGONLINE
Bupati Cirebon (tengah) memimpin jalannya rapat persiapan PSBB Kab Cirebon bersama Kepala SKPD dan Forkopimda. ARIFIN/AKSARAJABAR/SUMEDANGONLINE

CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon, mulai melakukan persiapan, jelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diterapkan diseluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Persiapan itu, ditandai dengan digelarnya rapat yang diikuti oleh Forkopimda dan gugus tugas  percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Cirebon, Sabtu 2 Mei 2020.

Dalam rapat tersebut, dibahas mengenai masukan untuk penyusunan peraturan bupati, sebagai salah satu landasan pelaksanaan PSBB.

Baca Juga  Nurdin Heran Laporan Banggar Tak Rinci

“Rapat tadi, baru meminta masukan dalam rangka menyusun Peraturan Bupati tentang PSBB,” ujar Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan pada Aksara Jabar (Group SUMEDANG ONLINE).

Nanan menegaskan, belum ada keputusan final yang dihasilkan pada rapat tadi. Ia juga meluruskan, bahwa info grand design PSBB yang tersebar di masyarakat, bukan merupakan keputusan pada pertemuan tadi.

Baca Juga  Bupati: Tenaga Kerja Sumedang Kudu Bisa Bahasa Asing

Ia menyebutkan, bahwa info grand design tersebut, sebenarnya adalah salah satu konsep atau rencana, yang disampaikan dari salah satu instansi.

Dalam info grand design yang tersebar di masyarakat, terdapat informasi mengenai wilayah mana saja yang akan menerapkan PSBB. Selain itu, tercantum juga sejumlah titik check point dan peraturan selama PSBB.

Baca Juga  Inalillahi, tega pisan bayi masih ada tali ari-arinya dibuang di jembatan Dano

“Jadi, itu baru rencana. Penentuan jumlah titik check point akan di  rapatkan oleh divisi gugus tugas yang membidangi,” kata Nanan.

Kepastian mengenai kapan pelaksanaan PSBB yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon, masih menunggu keputusan gubernur.

“Sedangkan mengenai model PSBB apakah menggunakan parsial atau total, akan di koordinasikan terlebih dahulu, dengan kabupaten dan kota Se-wilayah III ,” kata Nanan. *ARIFIN/AJ*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *