Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto memimpin pelaksanaan sertijab untuk Kabag Sumda dan tiga Kapolsek di Makopolres Sumedang, Jumat 25 September 2020.

HUMAS POLRES SUMEDANG/SUMEDANG ONLINE

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto memimpin pelaksanaan sertijab untuk Kabag Sumda dan tiga Kapolsek di Makopolres Sumedang, Jumat 25 September 2020.

Kabag Sumda dan Tiga Kapolsek di Polres Sumedang Dijabat Anggota Baru

KOTA, SUMEDANGONLINE — Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto,S.H., S.IK, M.P.I.C.T., M.I.S.S, memimpin pelaksanaan serah terima jabatan di jajaran sumedangonline.com/tag/polres-sumedang/">Polres Sumedang, Jumat 25 September 2020. Sertijab yang digelar di Makopolres Sumedang itu untuk jabatan Kabag Sumda, Kapolsek Jatinangor, Kapolsek Ujungjaya dan Kapolsek Conggeang.

Kabag Sumda yang sebelumnya dijabat AKBP Amrizal M. Nur kini dijabat Kompol Suhari, kemmudian Kapolsek Jatinangor dari Kompol Denny Ginanjar Solichin, S.H, M.H kepada AKP Aan Supriatna, S.A.P., Kapolsek Ujungjaya dari AKP Aan Supriatna, S.A.P kepada Iptu Luhut Sitorus, S.H, dan terakhir Kapolsek Conggeang dari AKP Jeje Heryanto kepada Iptu Adang Sobari, S.H.

Dalam amanatnya, Kapolres menyebutkan bahwa serah terima jabatan merupakan bagian siklus dalam pembinaan karir SDM Polri yakni mutasi dan pengakhiran dinas. Hal ini, guna menjamin dinamika manajerial dan generasi kepemimpinan yang perlu terus dilakukan organisasi Polri.

“Melalui proses tata kelola managemen sumber daya manusia yang benar, diyakini akan mampu menyiapkan kader kader pemimpin terbaik Polri, sehingga akan membawa keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang kita cintai ini,” katanya.

“Kita selaku pelayan dan pengayom masyarakatuntuk, bertindak Out of The Box demi membantu masyarakat. Hal yang kita sudah lakukan diantaranya pembentukan tim pemburu pelanggar protokol kesehatan dan pemberian bansos bagi masyarakat terdampak, sehingga diharapkan dapat mengurangi  tensi sosial di masyarakat. Baik tensi horizontal antar masyarakat maupun tensi vertikan antara masyarakat dan pemerintak,” tukasnya. ***