Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membuka peragaan manasik haji bagi para santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) tingkat kabupaten, di Lapangan PPS. Minggu (10/9/2023).

Iwan Rahmat Purnama/SUMEDANG ONLINE

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membuka peragaan manasik haji bagi para santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) tingkat kabupaten, di Lapangan PPS. Minggu (10/9/2023).

3.500 Santri Diniyah Ikut Peragaan Manasik, Bupati Sumedang: Memotivasi Impian Anak untuk Naik Haji

SUMEDANG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membuka peragaan manasik haji bagi para santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) tingkat kabupaten, di Lapangan PPS. Minggu (10/9/2023).

Kegiatan ini digelar oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Sumedang. Peserta menjalani peragaan dari mulai lokasi musdhalifah di halaman parkir DPPKAD, jamarot di parkir depan Bapenda, Towaf dan Sa’i di lapang upacara depan PPS.

“Saya mengapresiasi kegiatan manasik haji bagi santri diniyah ini, karena akan memotivasi santri, sehingga memiliki impian naik haji,” kata Dony Ahmad Munir.

Dimulai dengan peragaan manasik haji, sambung bupati, para santri akan memahami dan tergugah hatinya, sehingga ingin menjalankan ibadah haji dan umroh.

“Kegiatan yang patut diapresiasi, dan diteruskan oleh lembaga seperti FKDT ini,” katanya.

Ketua FKDT Kabupaten Sumedang, Nuroni Octora menyebut, total ada 7.600 santri diniyah yang mengikuti peragaan ibadah manasik haji ini. Karena banyaknya peserta, maka kegiatan dibagi dua gelombang.

“Untuk saat ini ada 3500 peserta, dan nanti ada gelombang kedua pekan depan,” ujarnya.

Ia menyebutkan tujuan utama dari kegiatan peragaan manasik haji ini adalah untuk menanamkan ideologi keimanan kepada para santri.

“Hal ini bertujuan agar para santri sejak dini memiliki keyakinan kuat bahwa pelaksanaan ibadah haji merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan, sebagaimana rukun iman yang lainnya. Melalui manasik ini, diharapkan para santri dapat lebih mendalam dalam memahami arti ibadah haji, yang penuh dengan perjuangan, pengorbanan, dan nilai-nilai persaudaraan,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan peragaan manasik haji ini juga bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah di antara para santri DTA.

“Acara ini memberikan ruang dan kesempatan bagi mereka untuk berkumpul dan menjalin silaturahim satu sama lain sehingga hubungan sosial dan keagamaan di antara para santri DTA dapat semakin erat dan harmonis,” katanya. ***