BAZ JATINANGOR MENERIMA 7 TON BERAS
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Rabu, 1 Sep 2010 10:09 WIB
SumedangOnline – Setelah melakukan gebrakan yang cukup signifikan BAZ Jatinngor pimpinan H Dedep Hambali, Selasa 31/8/10 mendapat menerima 7 ton beras dari UNPAD sebagai amanat yang harus disampaikan kepada mustahik di Jatinangor.
Dalam wawancaranya dengan SO, Wahyu Alam sebagai wakil koordinator tim bakti soaial Unpad, mengatakan : Ini merupakan program tahunan unpad bersamaan dengan penerimaan mahasiswa baru. Beras ini didapat dari kepedulian mahasiswa baru yang pada waktu MABA (ospek) masing-masing membawa 3 kg beras, sehingga ± 6000 mahasiswa baru ditambah dengan mahasiswa lama dan karyawan terkumpul 20 ton beras, yang diberikan kepada masyarakat sekitar kampus DU, karyawan kebersihan dan kampus Jatinangor. Pada serahterima yang dilakukan di kantor BAZ Jatinangor Jl Kolonel Ahmad Syam desa Sayang, beras tersebut telah dikemas dalam kantung plastik ukuran 5 kg yang berlogo Unpad.
Sedangkan Yadi Supriyadi sebagai ketua koordinator tim mengatakan bahwa tahun ini untuk Jatinangor, sesuai pengarahan dari pak camat di berikan melalui BAZ Jatinangor, padahal tahun-tahun sebelumnya diberikan langsung ke kecamatan, hal ini dimaksudkan untuk memperkuat keberadaan BAZ. Kemudian istilahnya bukan memberi tapi BERBAGI dengan komitmen bahwa Unpad tidak merendahkan pihak manapun.
Kemudian H Dedep dalam wawancaranya mengyampaikan terimakasih kepada Unpad yang telah memberikan kepercayaan kepada BAZ Jatinangor insyaalloh kami akan mendistribusikannya dengan system membagi menjadi 3 ring, ring satu adalah desa yang bersentuhan langsung dengan Unpad terdiri dari : desa Cilayung, desa Cileles, desa Hegarmanah dan desa Cikeruh, ring dua terdiri dari desa Cibeusi dan desa Sayang, sedangkan untuk ring tiga terdiri dari desa Jatiroke, desa Jatimukti, desa Cisempur, desa Cintamulya, desa Cipacing, dan desa Mekargalih. Untuk ring satu rata-rata mendapat jatah 110 bungkus untuk ring dua 90 bungkus dan ring tiga 80 bungkus. Selain beras juga terkumpul ± 24000 buku bacaan yang dibagikan kepada perpustakaan sekolah atau desa se Jawa Barat yang telah mengajukan kepada LPM Unpad. (dudi)