SumedangOnline
“Ini bermula dari kami melihat berita dari televisi, terus kami menggagas secara spontan untuk menggalang dana dan kami membuka link dengan Dompet Sosial Asofah (DSA) yang di Jatinangor”, ungkapnya, kepada reporter SumedangOnline Igun Gunawan.
Sementara selama 2 hari penggalangan sampai hari kemarin baru terkumpul uang senilai Rp 400.000, sampai sejauh ini pihaknya belum mendapatkan titipan berupa pakaian laik pakaian seperti kejadian Tsunami tahun lalu, “Tetapi, jika ada yang akan menitipkan pakaian akan kami terima”, lanjutnya.
Ketika ditawarkan penyaluran Bantuan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Sumedang dan SumedangOnline, Pepen mengaku tertarik. Ia pun berharap kepada Pemerintah Sumedang, “Ya, mungkin kami berharap kepada Pemerintah Sumedang, setiap ada bencana-bencana nasiona yang memerlukan bantuan, kami tidak mencari-cari penyaluran, karena kadang tidak sedikit masyarakat yang mencurigai kami”harapnya.**(igun)