ISTIMEWA/SUMEDANG ONLINE

Akibat Data Ganda, Korban Meninggal Bukan 11

Korban Meninggal Masih tergeletak di Puskesmas Kecamatan Darmaraja.

KOTA – Korban Meninggal akibat bus masuk jurang di kawasan Cae RT 01 RW 06, Kampung Kawungwuluk, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi Kecamatan Wado, memang masih simpang siur, akibat sibuknya petugas melakukan proses identifikasi.

Kepada wartawan Kapolres Sumedang, AKBP Arman Achdiat, menyebutkan korban meninggal bukan 11 orang tetapi 10 orang, terdapat kesalahan data tersebut disebabkan adanya data ganda.

“Korban tewas sebenarnya ada 10 orang, sebelumnya kan kami bilang ada 11 orang itu akibat adanya data ganda,” terang Kapolres Sumedang, AKBP Arman Achdiat kepada wartawan, Rabu malam (1/2).

Sebelumnya bus berpenumpang 35 orang itu melaju kencang dibetulan tanjakan Cae, yang berbelok-belok dan mempunyai turunan tajam, saat meninjau lokasi kejadian bahkan Arman dan beberapa petugas dari Unit Laka Lantas Polres Sumedang dan Dinas Perhubungan Jawa Barat berjalan kaki ke titik lokasi tabrakan awal berjarak 800 meter.(iwan/fitri)