SEJUMLAH Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Sumedang, mendapatkan bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan senilai Rp 1 juta itu diperuntukan untuk pengembangan Posyandu. [caption id="attachment_13125" align="alignleft" width="300"]Kader Posyandu di Kecamatan Jatinunggal mendapat pengarahan dari Kepala Puskesmas Jatinunggal. FOTO: WINDU MANDELA/SUMEKS Kader Posyandu di Kecamatan Jatinunggal mendapat pengarahan dari Kepala Puskesmas Jatinunggal. FOTO: WINDU MANDELA/SUMEKS[/caption] Di Kecamatan Conggeang, menurut Kepala Puskesmas Dr. Hj. Uning Rohayati MH.Kes., menyebutkan terdapat 56 Posyandu yang mendapat kucuran dana untuk rekapitulasi kegiatan tahunan posyandu. Uning bahkan menyebutkan bantuan ke Posyandu tahun ini meningkat dari sebelumnya. Ia berharap dengan adanya bantuan dana tersebut dapat memajukan kinerja semua kader posyandu. Sehingga pelayanan posyandu di setiap tempat memberikan pelayanan secara optimal. “Alhamdulilah untuk tahun sekarang bantuannya sudah turun lagi. Nominalnya bertambah dari tahun kemarin. Dulu sebesar Rp 800 ribu sekarang naik menjadi Rp 1 juta. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi semua kader posyandu dalam melayani masyarakat. Dan di harap akan memajukan kinerja kerja dan fasilitas keperluan di posyandu semakin kumplit,” kata Uning kepada Sumeks, Selasa (9/4). Di Kecamatan Jatinunggal, Posyandu yang mendapat bantuan sebanyak 68 posyandu. Camat Jatinunggal, Deddy TW, menyebutkan bantuan tersebut diserahkan ke 9 Desa yang ada di wilayahnya. “Saya berharap, dengan adanya dana ini kinerja Posyandu dapat lebih berjalan lagi, lebih memperhatikan kesehatan masyarakatnya,” ungkap Deddy TW, kemarin. Sementara itu Kepala Puskesmas Jatinunggal, Asep, menyambut baik adanya bantuan dana tersebut. Ia berharap turunnya dana, dapat meningkatkan kinerja kader, hingga ke depannya kesehatan masyarakat akan lebih terpantau oleh kader yang ada di tiap daerah. “Saya sangat mengapresiasi sekali adanya bantuan dana ini, dan dengan adanya bantuan ini dapat merangsang kader untuk lebih aktif lagi dalam menyehatkan masyarakat. Karena Posyandu yang dapat bersentuhan langung dengan masyarakat,” tambah Asep. (usp/cr1)/SUMEDANG ONLINE

Dapat Bantuan, Kinerja Posyandu Kudu Ditingkatkan

SEJUMLAH Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Sumedang, mendapatkan bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan senilai Rp 1 juta itu diperuntukan untuk pengembangan Posyandu.

Kader Posyandu di Kecamatan Jatinunggal mendapat pengarahan dari Kepala Puskesmas Jatinunggal. FOTO: WINDU MANDELA/SUMEKS

Kader Posyandu di Kecamatan Jatinunggal mendapat pengarahan dari Kepala Puskesmas Jatinunggal. FOTO: WINDU MANDELA/SUMEKS

Di Kecamatan Conggeang, menurut Kepala Puskesmas Dr. Hj. Uning Rohayati MH.Kes., menyebutkan terdapat 56 Posyandu yang mendapat kucuran dana untuk rekapitulasi kegiatan tahunan posyandu.

Uning bahkan menyebutkan bantuan ke Posyandu tahun ini meningkat dari sebelumnya. Ia berharap dengan adanya bantuan dana tersebut dapat memajukan kinerja semua kader posyandu. Sehingga pelayanan posyandu di setiap tempat memberikan pelayanan secara optimal.

“Alhamdulilah untuk tahun sekarang bantuannya sudah turun lagi. Nominalnya bertambah dari tahun kemarin. Dulu sebesar Rp 800 ribu sekarang naik menjadi Rp 1 juta. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi semua kader posyandu dalam melayani masyarakat. Dan di harap akan memajukan kinerja kerja dan fasilitas keperluan di posyandu semakin kumplit,” kata Uning kepada Sumeks, Selasa (9/4).

Di Kecamatan Jatinunggal, Posyandu yang mendapat bantuan sebanyak 68 posyandu. Camat Jatinunggal, Deddy TW, menyebutkan bantuan tersebut diserahkan ke 9 Desa yang ada di wilayahnya.

“Saya berharap, dengan adanya dana ini kinerja Posyandu dapat lebih berjalan lagi, lebih memperhatikan kesehatan masyarakatnya,” ungkap Deddy TW, kemarin. Sementara itu Kepala Puskesmas Jatinunggal, Asep, menyambut baik adanya bantuan dana tersebut. Ia berharap turunnya dana, dapat meningkatkan kinerja kader, hingga ke depannya kesehatan masyarakat akan lebih terpantau oleh kader yang ada di tiap daerah.

“Saya sangat mengapresiasi sekali adanya bantuan dana ini, dan dengan adanya bantuan ini dapat merangsang kader untuk lebih aktif lagi dalam menyehatkan masyarakat. Karena Posyandu yang dapat bersentuhan langung dengan masyarakat,” tambah Asep. (usp/cr1)